Lely Uliyah Senang Sekaligus Sedih Setelah Kalahkan Anak Kandung di Pilkades di Indramayu
Sang ibu, Lely Uliyah, keluar sebagai pemenang. Kemenangan yang disambut Lely dengan gembira sekaligus sedih, karena yang dikalahkannya adalah anak ka
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID- Seorang ibu dan putri kandung -nya bersaing dalam pemilihan kepala Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Sang ibu, Lely Uliyah, keluar sebagai pemenang. Kemenangan yang disambut Lely dengan gembira sekaligus sedih, karena yang dikalahkannya adalah anak kandung.
Pada pemilihan yang berlangsung Rabu (2/6/2021), Lely Uliyah meraup 1.591 suara, jauh melebihi anaknya, Clara Bening Gilang Pratiwi, yang hanya meraih 470 suara.
Clara menjadi satu-satunya pesaing Lely Uliyah di ajang pemilihan kepala desa itu. Pilkades di Majasari memang hanya diikuti oleh dua calon.
Ditemui seusai pemilihan, Lely Uliyah mengatakan ini adalah kali pertama ia dan anaknya mencalonkan diri menjadi kepala desa.
Berbeda dengan anaknya, Lely Uliyah sejak awal memang sudah berniat untuk ikut serta dalam pemilihan ini, sedangkan Clara Bening ikut serta karena diajak sang ibu.
Baca juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Indramayu Selesai, Simak Daftar Perolehan Suaranya
Perempuan kelahiran Indramayu, 1 Januari 1974, itu mengajak serta anaknya karena ternyata tak ada yang mendaftar menjadi kepala desa selain dirinya.
Ini tentu membuat pemilihan kepala desa terancam tak bisa dilakukan. "Karena sekarang itu peraturannya harus ada lawan. Tak boleh hanya satu calon," ujarnya.
Meski keikutsertaan anaknya adalah settingan, dilakukan semata untuk memenuhi aturan, kata Lely, sejak awal ia tidak pernah berupaya menyeting pilihan masyarakat.
"Biar saja masyarakat memilih sesuai keinginannya. Kalau pun anak saya yang jadi pemenang, saya ikhlas dan mendukung, terlebih karena kami berdua memiliki visi dan misi yang sama" ujarnya.
Lely yang mendapat nomor urut 1 mengampanyekan Desa Majasari Selamat yang merupakan singkatan dari Sejahtera, Amanah, Agamis, Mandiri, Aman, dan Tertib sebagai visi dan misinya.
Anaknya, Clara Bening yang mendapat nomor urut 2, mengampanyekan Desa Majasari Sae, singkatan dari Sejahtera, Maju, dan Hebat.
Pada hari pencoblosan, Lely Uliyah diantar para relawan yang mendukungnya dengan berjalan kaki dari rumah ke TPS 01 tempatnya mencoblos. Clara Bening justru tak terlihat di TPS. Ia memang tak ikut mencoblos karena ber-KTP Purwakarta.

Baca juga: Pasutri Bersaing di Pemilihan Kepala Desa, Sang Suami Akhirnya Mundur, Ini Penyebabnya
Ketua Panitia Pemilihan Kuwu (Panpilwu) Desa Majasari, Aas Adiwijaya, mengatakan, ada 2.131 warga yang ikut mencoblos pada Pilkades Majasari.