Banyak Tak Hadir Saat Vaksinasi Tahap 1, Ridwan Kamil Usul Suntik Vaksin Covid-19 Langsung Ke Rumah
Vaksinasi tahap 1 baru mencapai 25 persen karena masih banyak yang tidak hadir saat pelaksanaan suntik vaksin Covid-19
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
Berdasarkan pemantauan, tidak ada laporan para nakes yang disuntik pertama mengalami KIPI dengan gejala berat.
“Yang muncul KIPI ringan seperti kemerahan di tempat suntikan. Semua bisa diatasi tanpa ada yang rawat inap,” kata Marion.
Keluhan KIPI dapat dilaporkan langsung ke fasilitas kesehatan tempat vaksinasi dalam waktu 24 jam.
KIPI berat akan dicatat petugas ke website Keamanan Vaksin yang dapat diakses langsung seperti ke Komnas KIPI.
Untuk masyarakat Jabar dapat menghubungi melalui Whatsapp di hotline Pikobar https://pikobar.jabarprov.go.id/ ; dengan nomor +62 856-9739-1854 atau call center nomor darurat 119.
Baca juga: 7 Zona Industri Dibuka, Potensi Naikkan Angka Kelahiran, Pemkab Purwakarta Siapkan Keluarga Tangguh,
Berdasarkan evaluasi, penyuntikan pertama atau termin kesatu yang dilakukan 14 Januari 2021, secara umum vaksinasi di tujuh kabupaten/kota berlangsung lancar.
“Vaksinasi termin kesatu sudah berjalan dengan baik, namun masih terkendala dengan sistem aplikasi, sehingga cakupan pada awal pelaksanaan masih rendah,” katanya.
Di luar tujuh daerah tersebut, kata Marion, sudah ada daftar kabupaten/kota yang akan divaksin selanjutnya, yang tahap pertamanya akan dilakukan 28 Februari mendatang.
“Sudah ada alokasi untuk 20 kab/kota lainnya untuk pemberian dosis pertama dan kedua, serta untuk tujuh kab/kota awal untuk pemberian dosis kedua,” katanya.