Harga Daging Sapi Dikeluhkan Pedagang, Apdasi; Tidak Naik Pun Jarang yang Beli
Pedagang daging sapi keberatan dengan adanya kenaikan harga daging sapi karena harga tidak naik pun sepi pembeli
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Asosiasi Pedagang Daging Sapi Indonesia (APDASI) Kota Bandung, Endang Mubaroq mengaku bakal bertemu dengan importir sapi dan Dinas perindustrian dan perdagangan (Disdagin) membahas kenaikan harga daging sapi.
Dikatakan Endang, saat ini banyak pedagang daging sapi yang mengeluhkan kenaikam harga daging sapi sejak satu bulan lalu.
Baca juga: Harga Ditingkat Bandar Naik, Pedagang Daging Sapi di Ciamis Ini Enggan Naikkan Harga, Ini Alasannya
Baca juga: Celana Perempuan Muda Korban Pembunuhan Itu Ditemukan 10 Meter dari Posisi Penemuan Mayat
Idealnya, kata dia, harga tertinggi daging sapi itu dijual Rp 120 ribu perkilonya.
Namun, terjadi kenaikan harga dari Rumah Potong Hewan (RPH) sekitar Rp. 10-15 ribu.
Baca juga: VIDEO-Takut Pelanggan Kabur, Pedagang Daging Sapi Tak Naikkan Harga, Minta Pemerintah Lakukan Ini
Baca juga: Bantu Kuirangi Transmisi Virus Corona, Layanan Drive Thru Tes Covid-19 Kini Hadir di Bandung
"Mereka (pedagang) keberatan karena kondisinya susah, tidak naik pun jarang yang beli," ujar Endang, saat dihubungi, Kamis (21/1/2021).
Endang belum dapat memastikan apa yang menjadi faktor utama kenaikan harga daging sapi ini.
Baca juga: Jabodetabek Ada yang Mogok Dagang, Disdagin Bandung Pastikan Pedagang Daging Sapi Tetap Jualan
Baca juga: VIDEO-Penjabat Wali Kota Ngatiyana Klaim Covid-19 di Cimahi Turun, Pembatasan Fisik Diperpanjang
Ia tak ingin menebak-nebak dan memilih bertemu langsung dengan importir dan Pemerintah.
"Yang jelas kita harus ketemu importir, dan pemerintah, mau nanya seperti apa baiknya dengan kondisi seperti ini," katanya.
Baca juga: Pasokan Dari Australia Menyusut, Harga Daging Sapi di Jabar Naik, Beli Disini, Perkilo Rp 85 Ribu
Baca juga: Diselingkuhi Selingkuhan, Penjaga Sekolah di Indramayu Tewas Gantung Diri di Gudang
Terkait pedangan yang mogok berjualan di pasar Ciroyom, Endang mengakui jika ada beberapa yang mogok berjualan atas inisiatif sendiri.
"Di Ciroyom ada beberapa yang tutup. Nanti kita lihat dulu dilapangan kondisinya (sebelum mogok jualan) yang pasti kita akan perjuangankan dulu," ucapnya.