Pilkada Kabupaten Bandung

Meski Bersaing di Pilkada Bandung, Usman Sayogi Bertemu Suami Yena Iskandar Masoem, Ada Deal-dealan?

Senin pagi, Usman Sayogi bertemu dan berbincang dengan Budi Arisandi, suami Yena Iskandar Masoem. Apa yang mereka perbincangkan?

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
istimewa
Pertemuan Usman Sayogi dengan Budi Arisandi, suami Yena Iskandar Masoem. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Usman Sayogi bertemu dengan Budi Arisandi yang merupakan suami dari Calon Bupati Bandung Nomor urut 2, Yena Iskandar Masoem.

Pertemuan dilakukan di satu kedai kopi yang ada di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (2/11/2020) pagi.

Tentu di Pilkada Kabupaten Bandung 2020 mereka bersaing.

Usman jelas menjadi calon wakil bupati, mendampingi Kurnia Agustina, yang diusung Partai Golkar dan Gerindra.

Sedangkan Budi sudah pasti mendukung istrinya, Yena yang bersanding dengan Atep, di Pilkada 2020, dengan diusung PDIP dan PAN.

Usman membenarkan, tadi pagi bertemu dengan Budi, suami Yena yang menjadi lawannya di Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

"Jadi obrolan pagi di warung kopi antara saya dan Budi, temanya untuk Kabupaten Bandung ke depan, bukan masalah Pilkadanya," ujar Usman Sayogi, saat dihubungi.

Usman memaparkan, obrolannya bersama Budi, membahas masalah Kabupaten Bandung ke depannya harus diselesaikan bersama, bukan hanya oleh kelompok tertentu.

"Intinya itu, (tidak menunjukkan pasangan calon) tapi untuk kemajuan Kabupaten Bandung," kata Usman.

Usman mengatakan, siapa saja yang jadi bupati dan wakil bupati, tetap harus sama-sama memajukan Kabupaten Bandung.

"Kami berkomitmen apapun hasilnya, Kabupaten Bandung ke depan, itu harus maju dan menjadi tanggung jawab bersama," ucap dia.

Usman menambahkan, sesama pasangan calon itu bukan musuh melainkan lawan, kalau musuh itu pasti berkepanjangan.

"Kalau lawan diawali dengan kick off, diakhiri dengan peluit akhir dan wasit, sesudah pertandingan berhenti di sana," ucapnya.

Usman mengaku, intinya siap menang dan siap kalah, serta siap bersama-sama bertanggung jawab untuk membawa maju Kabupaten Bandung.

"Konsep Pak Budi soal membawa maju Kabupaten Bandung, saya setuju. Pak Budi juga bilang kami bukan musuh, tapi lawan, nanti, kan, akhirnya (setelah Pilkada) kami salaman," ucapnya.

Baca juga: KPU Karawang Tetapkan DPT Hingga Gencar Sosialisasi Pilkada ke Warga

Baca juga: DPT Pilkada Kabupaten Tasik Ditetapkan Sebanyak 1.332.978 Pemilih

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved