Atasi Banjir di Jalan "Dengdek" Sayati Bandung, Bupati Bakal Bangun Embung dan Normalisasi Sungai
Jalan Kopo Sayati sendiri memang selalu tergenang banjir apabila wilayah Bandung Raya, khusunya Kota Bandung mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung berencana membuat danau penampungan air hujan atau embung untuk menuntaskan permasalahan banjir di Jalan Kopo Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Di mana, Jalan Kopo Sayati sendiri memang selalu tergenang banjir apabila wilayah Bandung Raya, khusunya Kota Bandung mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
Hal itu membuat kendaraan, khusunya roda dua yang ingin melintasi ke Kota Bandung ataupun sebaliknya, tidak bisa melalui jalan tersebut.
Selain karena hujan dengan intensitas tinggi, jalan yang dikenal dengan sebutan Jadek atau "Jalan Dengdek" (jalan miring) tersebut, memiliki permukaan yang tidak rata, sehingga air hujan mengendap di tengah jalan.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan meskipun Jadek berstatus jalan provinsi, pihaknya berencana menuntaskan permasalahan banjir di kawasan itu dengan membuat danau penampungan air hujan.
Pasalnya selain Jadek, di kawasan tersebut juga masih banyak pemukiman warga yang tergenang banjir.
Oleh karena itu, danau penampungan air hujan dinilai olehnya menjadi prioritas utama untuk penanganan banjir di kawasan tersebut.
"Saya lihat di kawasan Kopo Sayati ini perlu danau penampungan air hujan atau embung-embung," ujarnya kepada awak media pada Senin (27/10/2025).
Tak tanggung-tanggung, Dadang mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun danau penampungan air hujan seluas dua hektar, di kawasan tersebut.
"Iya, jadi nanti kita bangun minimal dua hektare," katanya.
Meskipun tidak menyebutkan secara detail kapan pembangunan tersebut dilakukan, Dadang memastikan hal itu akan dilakukan secepatnya.
Selain membuat danau penampungan air hujan, dirinya juga mengatakan, pihaknya akan melakukan normalisasi sungai yang melintasi perbatasan Desa Sayati dan Desa Margahayu Selatan.
"Sehingga Kopo tidak banjir lagi. Dan para pengendara bermotor tidak terganggu lagi perjalanannya akibat banjir yang menggenangi jalan," ucapnya.
| Jalan Kebon Kalapa Diperbaiki Setelah 8 Tahun Rusak, Bupati Bandung Barat dan Warga Ngaliwet |
|
|---|
| Sri Dewi Anggraini : Siap Dukung Hak Guru Madrasah Di Kabupaten Bandung Barat |
|
|---|
| Polisi Tangkap Laki-laki yang Buang Siswi SMA ke Semak Belukar di Citiis Bandung Barat |
|
|---|
| Curhat Pedagang Ketan Bakar di Lembang Bandung Barat, Dulu Bisa Beli Emas, Sekarang Sedikit Peminat |
|
|---|
| 'Tidak Ada Tawar-menawar' Reklame Ilegal di Kabupaten Bandung Dibongkar, Dinilai Membayakan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.