Jadi Penyebab Terkena Stroke, Berikut Cara Mengontrol Stres untuk Cegah Stroke

Sejumlah penelitian membuktikan, penyebab stroke salah satunya dipengaruhi faktor stres kronis

Editor: Siti Fatimah
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi stroke 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Kasus stroke terus mengalami peningkatan, bahkan saat ini bukan hanya usia rentan saja yang bisa terkena, tapi kasus stroke diusia muda juga mulai sering ditemukan.

Pemicu seseorang terkena stroke juga beragam, namun dengan kondisi seperti ini, stres juga menjadi salah satu pemicu terkena penyakit ini.

Karena itu, ayo belajar mengontrol stres agar terhindari dari stroke.

Baca juga: Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Atasi Penyakit Stroke

Dikutip dari Kompas.Com, stres berkepanjangan bisa meningkatkan faktor risiko serangan stroke.

Sejumlah penelitian membuktikan, penyebab stroke salah satunya dipengaruhi faktor stres kronis.

Selain stres, penyebab stroke lainnya antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kebiasaan merokok.

Penelitian kaitan erat antara stres dan stroke Melansir Verywell Health, studi dari beberapa negara berupaya mengungkap kaitan antara penyakit stroke dan tingkat stres para penderitanya.

Penelitian dari University of Michigan AS mengungkapkan, pria yang lebih reaktif saat menghadapi stres punya peluang menderita stroke 72 persen lebih tinggi ketimbang pria yang tidak reaktif.

Baca juga: Ketahui Sejumlah Fakta Tentang Stroke di Hari Stroke Dunia, Jangan Sampai Terlambat untuk Disadari

Sedangkan studi lain mengamati 6.553 pekerja di Jepang.

Hasilnya, pekerja yang punya masalah stres kerja risikonya terserang stroke cenderung tinggi.

Risiko stroke tersebut tetap tinggi padahal faktor risiko lain seperti rokok, usia, dan konsumsi alkohol sudah dikendalikan.

Sementara itu, peneliti di China mengamati enam studi dari 138.782 partisipan.

Mereka melihat hubungan antara stres dan risiko stroke di kemudian hari.

Dari hasil penelitian, stres bisa meningkatkan risiko stroke sampai 22 persen, terutama jenis stroke akibat penyumbatan pembuluh darah.

Wanita lebih berisiko ketimbang pria.

Bagaimana stres bisa jadi penyebab stroke?

Baca juga: Atasi Stres Pagi Hari Buat Ibu Rumah Tangga Sekaligus Wanita Karir, Cukup 10 Menit Sehari

Sejumlah ahli berpendapat, stres bisa jadi penyebab stroke atau meningkatkan faktor risiko stroke secara tidak langsung.

Pasalnya, stres bisa memicu masalah penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak ini lewat komplikasinya seperti tekanan darah tinggi, jadi punya kebiasaan merokok, atau obesitas.

Sedangkan dokter ahli stroke dari Cleveland Clinic AS, Irene Katzan, MD., berpendapat stres merupakan biang stroke karena bisa memicu peradangan dalam tubuh.

Peradangan dalam tubuh yang berkepanjangan lambat laun bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Stres merupakan bagian dari keseharian yang tidak bisa dihindari.

Namun, ada beberapa cara mengatasi stres untuk mencegah stroke, antara lain:

Upayakan tetap menjaga pola makan sehat dan seimbang

Baca juga: Pandemi Tak Kunjung Usai, Ini Cara Atasi Stres Saat Pandemi Covid-19

Sempatkan untuk berolahraga di sela-sela kesibukan

Tarik napas dalam-dalam untuk memasok banyak oksigen ke otak

Secara berkala, beranjaklah dari tempat duduk untuk meregangkan otot

Hindari mengerjakan beberapa hal sekaligus, fokuskan perhatian pada satu hal untuk satu waktu

Miliki dukungan sosial dari orang terdekat

Apabila stres mulai mengganggu kesehatan dan kehidupan pribadi, segera konsultasi kepada tenaga kesehatan mental profesional. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stres Dapat Menyebabkan Stroke, Kok Bisa?

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved