Longsor di Purwakarta

BREAKING NEWS Vila dan Dua Bangunan Rusak Parah Diterjang Longsor di Bojong Timur Purwakarta

Longsor terjadi di Kampung Cileuweung RT 13/7, Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Purwakarta, Sabtu (8/2/2020), menimpa 3 unit bangunan yang satu di

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Muhammad Nandri Prilatama
Longsor terjadi di Kampung Cileweung RT 13/7, Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Purwakarta, Sabtu (8/2/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Longsor terjadi di Kampung Cileuweung RT 13/7, Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Purwakarta, Sabtu (8/2/2020), menimpa 3 unit bangunan yang satu di antaranya ada sebuah vila.

Asep Hasam (29) warga setempat saksi mata sekaligus Kepala Dusun Desa Bojong Timur, menuturkan awal mula kejadian longsor ini terjadi.

Menurutnya, longsor terjadi dua kali. Longsor pertama terjadi Jumat malam (7/2/2020), pukul 22.00 WIB di bagian tebing bawah jalan antara Kampung Cibinbin dengan Cileuweung.

"Longsor susulan terjadi sejam kemudian dengan bagian tebing atau atas jalan yang hanya berjarak 20 meter dari longsor pertama. Akses jalan sempat terputus oleh longsor yang kedua karena tebing longsor dan material tanah menutupi jalan," ujar Asep di lokasi.

Cerita Kios Buku Tjihapit, Dulu Banyak yang Jualan Buku di Cihapit, Kini Tinggal Bagja Seorang

Asep juga menggambarkan di saat longsor yang pertama terjadi dia sempat langsung ke lokasi untuk menutup jalan agar tak ada yang melintas. Tapi, tiba-tiba longsor susulan pun terjadi dan mengagetkannya.

"Pas ada kabar jam 10 malam terjadi longsor saya langsung ke lokasi dan kondisi pun gelap dengan hanya penerangan seadanya.

Saat saya sedang pasang pembatas tiba-tiba longsor yang tebing di atas buat saya panik dan lari sampai nabrak pembatas," ujarnya.

Ia juga menyebut saat longsor susulan, terdapat tiga warga lainnya di lokasi.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, sejumlah warga masyarakat tampak bahu membahu gotong royong membersihkan material-material longsor yang menutupi jalan.

Tak hanya warga, tampak pula di lokasi para petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Purwakarta melakukan penyemprotan material lumpur yang berceceran di jalanan.

Seleksi Tes CPNS, Panitia Temukan Peserta Bawa Jimat, Begini Kata Psikiater

Tebing yang longsor hingga menutupi jalan itu setinggi 25 meter. Sedangkan longsor yang pertama itu berada di ketinggian 30 meter dan menimpa bagian musala vila.

Beruntung dalam kejadian longsor ini tak ada korban jiwa, karena berdasarkan informasi, warga yang biasa berjaga di vila tersebut sedang tidak di lokasi saat longsor terjadi.

"Alhamdulillah enggak ada korban. Hanya bangunan-bangunan yang rusak tiga unit. vila juga pemiliknya orang Bekasi atas nama H Suyoto," ujarnya.

Hujan deras dengan intensitas tinggi pun memang terjadi sejak kemarin sore hingga malam hari, membuat wilayah di Bojong Timur ini mengalami bencana longsor.

Banjir di Kecamatan Mundu Cirebon Mulai Surut, Di Kecamatan Gunungjati Dapat Banjir Kiriman

Detik-detik longsor di Purwakarta

Seorang warga yang juga saksi mata terjadinya longsor di Kampung Cileuweung RT 13/7, Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Asep Hasan (29), menuturkan detik-detik terjadinya longsor susulan pukul 23.00 wib, Jumat (7/2/2020).

Asep mengaku terkejut saat longsor susulan terjadi. Menurutnya posisinya saat malam tadi tak begitu jauh hanya berjarak sekitar 7 meter.

Saat itu, kata Asep, dirinya tengah memasangkan garis pembatas agar tak ada warga yang melintasi lokasi kejadian.

"Saat saya memasang pembatas tiba-tiba dengar suara pohon yang mau roboh. Dan tiba-tiba tebing di atas saya itu ambruk hingga menutup jalan dan imbasnya ke vila Tri Sakti hingga roboh," ujarnya kepada Tribun di lokasi, Sabtu (8/2/2020).

 BPBD Catat Empat Kecamatan di Kabupaten Cirebon yang Terendam Banjir

Tak hanya itu, Asep juga mengaku lari terbirit-birit menjauhi tebing yang longsor hingga dirinya menabrak pembatas yang telah dia pasang sendiri.

"Ya karena saya panik melihat tebing longsor dan takut justru menimpa saya. Maka saya lari menjauh," katanya.

Seperti diketahui, longsor ini terjadi dua kali.

Pertama terjadi pukul 22.00 WIB dan longsor susulan terjadi pukul 23.00 WIB.

Tiga bangunan rusak parah. Namun, beruntung dalam longsor ini tak menelan korban jiwa.

Longsor di titik pertama ini berada di ketinggian 30 meter sedangkan longsor tebing yang hanya berjarak 20 meter berada di ketinggian 25 meter.

Saat ini akses jalan pun sudah tampak dapat dilalui oleh warga yang berkendara.

 Wilayah Bojong Purwakarta Masuk Zona Merah, Kades Bojong Timur Sebut Sudah Antisipasi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved