Banjir di Kecamatan Mundu Cirebon Mulai Surut, Di Kecamatan Gunungjati Dapat Banjir Kiriman
Wilayah Kecamatan Mundu dan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, masih terendam banjir, Sabtu (8/2/2020) pagi.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Wilayah Kecamatan Mundu dan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, masih terendam banjir, Sabtu (8/2/2020) pagi.
Ketinggian air di wilayah tersebut kira-kira mencapai 100 cm atau sepinggang orang dewasa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, mengatakan, wilayah yang terendam masih banjir di Kecamatan Mundu tinggal Desa Mundu.
• Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Sejumlah Wilayah Kabupaten Cirebon
Namun, saat ini banjir yang merendam Desa Mundu berangsur surut.
"Dari laporan terbaru sudah surut banjirnya," kata Dadang Suhendra saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Sabtu (8/2/2020).
Ia mengatakan, Desa Banjarwangunan dan Mundupesisir, Kecamatan Mundu, juga sempat terendam banjir pada Jumat (7/2/2020) malam.
Menurut dia, genangan air di dua desa itu dipastikan surut pada Sabtu pagi.
Sementara di wilayah Kecamatan Gunungjati terdapat dua desa yang terendam banjir cukup parah.
Yakni, Desa Astana dan Desa Wanakaya yang ketinggian airnya dari mulai 30 cm sampai satu meter.
"Di dua desanya itu banjir mulai pagi ini, karena air kiriman dari daerah hulu sungai," ujar Dadang Suhendra.
• Ini Deretan Makanan Sehari-hari yang Bisa Penuhi Kebutuhan Zat Besi, dari Tahu, Daging Hingga Ikan