BPBD Catat Empat Kecamatan di Kabupaten Cirebon yang Terendam Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mencatat ada empat kecamatan di Kabupaten Cirebon yang terendam banjir.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mencatat ada empat kecamatan di Kabupaten Cirebon yang terendam banjir.
Empat kecamatan itu terendam banjir sejak Jumat (7/2/2020) malam hingga Sabtu (8/2/2020) pagi.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, empat kecamatan itu ialah Mundu, Plumbon, Plered, dan Gunungjati.
"Warga terdampak banjir juga harus dievakuasi karena genangan airnya cukup tinggi," kata Dadang Suhendra saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Sabtu (8/2/2020).
• BPBD Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Cirebon
Ia mengatakan, beberapa desa di empat kecamatan itu terendam banjir cukup parah.
Di antaranya, Desa Kebarepan di Kecamatan Plumbon, Desa Sarabau dan Gamel di Kecamatan Plered, Desa Wanakaya dan Adidarma di Kecamatan Gunungjati, serta Desa Mundupesisir dan Banjarwangunan di Kecamatan Mundu.
Menurut dia, ketinggian air di wilayah tersebut berkisar antara 20 cm hingga 100 cm lebih.
"Yang masih terendam banjir Desa Wanakaya dan Adidarma, desa lainnya sudah surut," ujar Dadang Suhendra.
Dadang mengatakan, ratusan warga terdampak banjir di empat kecamatan itupun sempat dievakuasi.
Saat ini, mereka telah kembali ke rumahnya masing-masing karena banjir sudah surut.
"Banjir ini disebabkan hujan deras sehingga air sungai meluap dan merendam rumah warga," kata Dadang Suhendra. (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)
• DUKUN NINGSIH TINAMPI Kebingungan Ditanya Asal Muasal Ilmu Pengobatannya, Jawab Sambil Teriak
• Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Sejumlah Wilayah Kabupaten Cirebon