TKW Purwakarta Disiksa Majikan

BREAKING NEWS - TKW Purwakarta Dua Tahun Disiksa Majikannya di Arab Saudi, Minta Bantuan Dipulangkan

Tenaga Kerja Wanita ( TKW) asal Purwakarta bernama Neng Oyah Aipah warga Pasawahan disiksa majikannya di Arab Saudi dan meminta dipulangkan.

Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Purwakarta bernama Neng Oyah Aipah warga Pasawahan disiksa majikannya di Arab Saudi dan meminta dipulangkan. 

Akibat loncat dari lantai 3 itu, Enung mengalami patah tulang di kedua kakinya dan luka di bagian kepala. Saat ini, TKW tersebut dirawat di rumah sakit An Am Sabiya di Jedah.

Sang suami, Roni Pasrah (42), melaporkan kejadian yang menimpa istrinya ke Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan DPC Kabupaten Cianjur.

"Istri saya sering diperlakukan kasar juga oleh majikan perempuan," kaya Roni.

Ia berharap Astakira bisa membantu musibah yang menimpa istrinya tersebut.

 TKW Asal Majalengka Tewas di Singapura, Keluarga Anggap Takdir

 Cerita Keluarga TKW Indramayu, 12 Tahun Menanti, Hingga Kini Makpiyah Tak Bisa Pulang dari Mesir

"Saya ingin istri saya segera dipulangkan dan saya meminta pertanggungjawaban dari pihak sponsor asal Ciwidey PT Anugrah Sumber Rejeki agar istri saya mendapat asuransi dan tunjangan," katanya.

Ia mengatakan, segala biaya pengobatan dan rumah sakit, ongkos kepulangan juga minta ditanggung sponsor.

Ia mengatakan, istrinya berangkat Agustus 2019. Setelah satu bulan setengah, kata Roni, ia mendapat kabar bahwa istrinya tak betah dan ingin pulang karena selalu dilecehkan dan akan diperkosa.

"Berselang sehari tiba-tiba ada yang kasih kabat kalau istri saya sudah masuk ke rumah sakit. Saya diberitahu teman istri saya," katanya.

 Ada Warganya yang 10 Tahun Jadi TKW dan Tak Bisa Pulang, Ini Tanggapan Pemkab Majalengka

 6 Tahun Tak Digaji dan Dilarang Pulang oleh Majikan, TKW Asal Majalengka 2 Minggu Hilang Kontak

Roni lalu mencari informasi ke pihak lainnya dan ia mendapat kabar istrinya loncat dari lantai 3.

"Saya kaget ga percaya lalu dikirim foto lagi dari rumah sakit dan saya percaya," katanya.

Ketua DPC Astakira Cianjur, Ali Hildan, mengatakan, pihaknya mendapatkan aduan dari suami TKW yang datang ke Cianjur dan akan segera berkoordinasi dengan KJRI Jedah.

"Kemarin kami koordinasi mencari data akurat, kami menerima kabar ia sudah dirawat di rumah sakiy dan mengalami patah tulang di bagian kaki, kami akan terus mencari data yang valid apakah benar ada kekerasan semoga pihak terkait bisa segera mengungkapnya," kata Ali, di Cianjur.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved