5 Fakta Seputar WNA Asal Thailand yang Diamankan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon mengamankan warga negara asing (WNA) asal Thailand.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Saat ini, Miss Boonnam Johnam masih ditahan di ruang detensi karena masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
4. Tidak Bisa Bahasa Inggris
Tito mengakui jajarannya sempat mengalami kesulitan saat berkomunikasi dengan Miss Boonnam Johnam.
"Yang bersangkutan tidak bisa bahasa Inggris sehingga kami sempat kesulitan berkomunikasi," ujar M Tito Andrianto.
Karenanya, pihaknya pun harus mencari penerjemah bahasa Thailand terlebih dahulu saat melakukan pemeriksaan.
Ia mengatakan, WNA itu diamankan pada 14 Agustus 2019, namun karena kendala komunikasi sehingga tidak bisa langsung diperiksa.
Setelah mendapatkan penerjemah bahasa, barulah jajarannya dapat melakukan pemeriksaan awal kemudian dilanjutkan konferensi pers.
• Iduladha Sudah Lewat Seminggu tapi Harga Sembako Tak Kunjung Turun, Cabai Malah Naik
5. Pemilik Tempat Pijat Sudah Diperiksa
Kasi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon, Arfa Yuda Indriawan, mengatakan, jajarannya telah memeriksa pemilik Seoul Thai Korea Massage bernama Ratana Pujianti.
"Dari pemereksaan sementara pemilik ini tidak mengetahui kelengkapan dokumen WNA asal Thailand itu," kata Arfa Yuda Indriawan.
Ia mengatakan, WNA perempuan itu datang ke Cirebin atas permintaan suami Ratana Pujianti yang bernama Lee Changho.
Diketahui Lee Changho berkewarganegaraan Korea yang mempunyai bisnis massage di negara asalnya.
Menurut Arfa, Miss Boonnam Johnam itu pernah bekerja di tempat milik Lee Changho di Negeri Ginseng.
Karenanya, WNA Thailand itu dikirim ke Indonesia untuk melatih cara memijat ala Thailand.
"Kami masih dalami terus, tetapi dari pemeriksaan istrinya itu tidak tahu karena yang mengurus suaminya," kata Arfa Yuda Indriawan.