Jadi Pelopor Pembubidayaan Bonsai di Bandung, Ini Cerita Ade Hingga Bonsainya Dijual ke Luar Negeri
Tentu saja ada cerita di balik perjuangan Ade dalam usahanya tersebut, hingga menjadi pelopor pembudidayaan dan bisnis bonsai di Bandung.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Seli Andina Miranti
Karena ingin sesuatu yang baru, tercetuslah ide darinya untuk membuat pohon bonsai dari bahan tanaman yang lain. Di antaranya menggunakan stek batang berdaun cemara, stek batang berdaun jarum, stek batang berdaun tebal, dan lainnya.
"Alhamdulillah percobaa saya sukses, dan berhasil membuat beberapa jenis pohon bonsai lainnya, yakni Cemara Chinensis, Lohansung, dan Hokiantea yang menjadi ciri khas Saya," jelas Ade.
Namun siapa sangka, di bawah tangan dingin Ade, budidaya ketiga jenis bonsai rancangannya semakin berkembang pesat di Bandung, bahkan sampai ke beberapa daerah Indonesia.
• Usai Keluyuran, Kendaraan Mewah Fuad Amin Langsung Masuk Lapas Sedangkan Fahmi Dijemput Ambulans
Hal yang wajar ketika masa itu, para pecinta bonsai dari beberapa daerah di Indonesia banyak yang menemui dirinya di Bandung untuk belajar langsung cara merancang ketiga jenis bonsai tersebut.
Saat ini, Ade telah memiliki empat ladang pembudidayaan bonsai hasil sendiri yang dinamakan Abadi Bonsai. Salah satunya berlokasi berlokasi di dataran tinggi Ujung Berung, Jalan Melati Wangi, Bandung Timur.
Di sana, Ade punya delapan jenis bunga bonsai yang ia budidayakan bahkan telah dijual ke pasaran. Keseluruhan bonsai yang dibudidayakannya berjumlah 6000 pot pohon.
Ketujuh jenis bonsai ini terdiri dari Cemara duri, Cemara Chinensis, Lohansung, Hokiantea, Anting Putri, Sianchi, pusu batu, dan pusu bulu.
"Alhamdulillah, meski sudah berjalan lebih dari 30 tahun, kiat pembudidayaan dan bisnis bonsai saya tetap berjalan hingga sekarang. Saya juga merasa bangga, karena di Bandung sudah banyak yang mengikuti jejak saya dalam bidang tersebut," kata Ade.
Tempat usaha Abadi Bonsai milik Ade lainnya juga terdapat di beberapa daerah Jawa Barat, yakni di Cibodas, Lembang, dan Pengalengan.
Ade mengaku, dari hasil pembudidayaan bonsainya tidak hanya diburu oleh Warga Bandung saja, tetapi juga banyak dicari oleh orang-orang luar daerah.
"Ada yang datang dari Jakarta, Semarang, Lampung, hingga beberapa orang Makasar juga pernah ke sini. Kedatangan mereka secara khusus untuk membeli bibit bonsai bermacam jenis, yang telah di-stek di dalam pot. Bahkan Mereka tidak segan-segan untuk bertanya kepada Saya mengenai perawatan pohon bonsai. Baik itu mulai dari bibit bonsai hingga pohon bonsai yang agak sedikit dewasa," kata Ade penuh semangat.
• Ada Retakan Baru Setelah Gunung Anak Krakatau Menyusut, BMKG Ingatkan Adanya Tsunami Susulan
Selain itu, budidaya pohon bonsai milik Ade tenyata juga pernah dipesan dari luar negeri, yakni Korea, India, Malaysia, dan Singapura.
"Alhamdulillah Beberapa hasil budidaya bonsai saya laku oleh orang-orang dari luar negeri. Para disributor asing banyak yang datang langsung ke tempat saya untuk membeli beberapa jenis pohon bonsai rancangan saya," kata Ade.
Ade berharap, semoga usaha budidaya bonsai miliknya tetap dilanjutkan oleh penerusnya hingga lebih dari tujuh keturunan.
• Usai Keluyuran, Kendaraan Mewah Fuad Amin Langsung Masuk Lapas Sedangkan Fahmi Dijemput Ambulans
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bonsai-hokiantea.jpg)