TOPIK
Ibu Hamil Ditolak RSUD Subang
-
Komisi IV DPRD Subang menggelar rapat tertutup Dinkes dan RSUD Subang soal kasus kematian Kurnaesih, pasien hamil yang meninggal setelah ditolak RSUD
-
Bupati Subang H Ruhimat mengatakan, peristiwa yang dialami Kurnaesih adalah sebuah teguran bagi RSUD Subang untuk memperbaiki pelayanan.
-
menurut Ahmad Nasuhi, memang kondisi tempat ICU dan PONEK penuhi, Pasien hanya bisa dirawat di IGD dan pihaknya tak bisa mengambil tindakan lebih
-
Sudah 22 hari berlalu kasus Kurnaesih (39), ibu hamil asal Desa Buniara Kecamatan Tanjungsiang yang meninggal beserta bayi di dalam kandungannya.
-
Organisasi Masyarakat Pro Jaga Lembur (Ormas Proja) Kabupaten Subang mendesak Bupati Subang Ruhimat.
-
Anggota DPR RI dari dapil Jabar IX, KH Maman Imanulhaq pun ikut geram mendengar kabar ibu meninggal dunia yang sempat ditolak RSUD Ciereng, Subang.
-
Ombudsman Jabar menyoroti tiga hal penting dalam peristiwa ibu-anak yang meninggal setelah diduga tidak mendapat tindakan oleh RSUD Subang.
-
Kasus kematian Kurnaesih (39), ibu hamil yang meninggal akibat ditolak oleh pihak RSUD Subang, saat akan melahirkan, kini memasuki babak baru.
-
Lembaga Bantuan Hukum Kongres Advokat Indonesia (LBH KAI) Jawa Barat mendesak Polres Subang mengusut tuntas kasus Kurnaesih (39).
-
Gubernur juga mengatakan telah meminta Bupati Subang untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
-
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta Bupati Subang segera menegur dan mengevaluasi RSUD Ciereng Subang.
-
Paska kasus kematian ibu hamil dan bayi dalam kandungan yang dialami warga Citombe Desa Buniara, Tanjungsiang, Subang, membuat munculnya keluhan lain
-
Jajaran kepolisian Polres Subang mulai mendalami kasus meninggalnya ibu hamil yang diduga ditolak oleh pihak RSUD Ciereng Subang.
-
Pendalaman juga dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana berupa pembiaran atau kelalaian oleh petugas kesehatan dalam kasus itu.
-
Ridwan Kamil mengatakan telah mengontak Bupati Subang untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Diharapkan kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak
-
Kadinkes Subang, dr Maxi, mengatakan bahwa kedatang mereka ke keluarga korban almarhumah Kurnaesih, tak lain untuk bersilaturahmi dan berbelasungkawa.