Ibu Hamil Ditolak RSUD Subang

Kasus Kurnaesih Ibu Hamil yang Ditolak RSUD Subang Lalu Meninggal, Ini yang sedang Dilakukan Polisi

Jajaran kepolisian Polres Subang mulai mendalami kasus meninggalnya ibu hamil yang diduga ditolak oleh pihak RSUD Ciereng Subang.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, Polres Subang mulai mencari informasi dan mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah pihak tentang kasus ibu hamil yang diduga ditolak RSUD Subang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus kematian Kurnaesih, ibu hamil yang meninggal dunia bersama bayi di dalam kandungannya akibat ditolak pihak RSUD Subang, terus menjadi perbincangan publik nasional.

Menyikapi hal itu, jajaran kepolisian Polres Subang mulai mendalami kasus meninggalnya ibu hamil yang diduga ditolak oleh pihak RSUD Ciereng Subang.

"Kami masih mendalami. Jika ada unsur pidana, akan ditindaklanjuti," ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni, Selasa (7/3/2023).

Menurut AKBP Sumarni, Polres Subang mulai mencari informasi dan mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah pihak.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Bupati Subang Segera Evaluasi RSUD Subang, Buntut Kasus Ibu Hamil Ditolak

"Kami masih mendata, mencari informasi dan keterangan, terkait kasus viralnya kematian ibu hamil beserta bayi di dalam kandungannya," kata AKBP Sumarni.

Menurut Sumarni, fokus utama polisi saat ini adalah memastikan ada atau tidaknya unsur pidana berupa pembiaran oleh petugas kesehatan dalam kasus itu.

"Kalau ada unsur pasal yang dilanggar, bisa dikenakan sanksi," ucap dia.

"Sejumlah pihak sudah kami mintai keterangan terkait kasus ibu hamil meninggal yang saat ini sedang viral di media nasional tersebut," imbuhnya.

Meninggalnya Kurnaesih terjadi akibat pasien yang dalam keadaan darurat mau melahirkan ditolak oleh pihak RSUD Subang, dengan alasan ruang PONEK Penuh.

Pihak RSUD Subang pun meminta, keluarga pasien membawa pasiennya ke rumah sakit lain.

Padahal saat itu, kondisi pasien sudah kritis, tapi pihak RSUD Subang tetap tak mau menangani pasien tersebut

Saat dirujuk ke rumah sakit lain yang rencananya akan dibawa ke Bandung, pasien tak tertolong.

Pasien dan bayinya di dalam kandungan meninggal dunia dalam perjalanan ke Bandung. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved