Ibu Hamil Ditolak RSUD Subang

Kasus Kematian Ibu Hamil Ditolak RSUD Subang Keluarga Korban Sebut Sudah Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus kematian Kurnaesih (39), ibu hamil yang meninggal akibat ditolak oleh pihak RSUD Subang, saat akan melahirkan, kini memasuki babak baru.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jaba/ Ahya Nurdin
Kadinkes Subang, dr Maxi, bersama jajaran Puskesmas Tanjungsiang, mengunjungi keluarga almarhumah Kurnaesih, Selasa (7/3/2023) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus kematian Kurnaesih (39), ibu hamil yang meninggal dunia bersama bayi dalam kandungannya, akibat ditolak oleh pihak RSUD Subang, saat akan melahirkan pada Kamis (16/2/2023), kini memasuki babak baru.

Kasus yang menjadi sorotan media nasional tersebut, akhirnya berakhir damai antara pihak keluarga korban, RSUD Subang, dan Dinkes Subang.

Mereka menyelesaikan kasus kematian ibu hamil asal Kampung Citombe Desa Buniara Kecamatan Tanjungsiang tersebut, secara kekeluargaan.

Juju Junaedi (46), suami korban, mengatakan, peristiwa yang menimpa istrinya dan anaknya yang masih dalam kandungan adalah sebuah musibah dan takdir dari Allah SWT.

"Saya selaku suami korban dan keluarga sepakat telah berdamai dengan pihak RSUD dan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan," kata Juju Junaedi, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Beragam Keluhan Warga Muncul Setelah Kasus Ibu Hamil Meninggal, Bupati Langsung Sidak ke RSUD Subang

Selain itu, keluarga korban juga telah memaafkan pihak RSUD Subang dan menganggap insiden itu merupakan musibah.

"Saya sendiri ikhlas dan menerima semua kepedihan yang dialami istri saya dan menganggap semua ini musibah, bagian dari takdir dari Allah SWT dan semua keluarga telah memaafkan pihak RSUD Subang," ucapnya

"Untuk itu, saya dan keluarga tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum," kata Juju.

Ia menambahkan, keputusan damai yang ia ambil itu karena pihak RSUD Subang dan Pemda Kabupaten Subang telah meminta maaf dan berjanji akan mengubah pelayanan RSUD Subang agar kejadian serupa tidak akan kembali terulang.

"Saya berharap kejadian yang menimpa istri saya merupakan yang terakhir dan jangan terulang lagi dikemudian hari, cukup istri saya yang jadi korban jangan ada korban lainnya," ujarnya.

Juju Junaedi juga mengucapkan terima kasih kepada semua kalangan, dan insan pers yang telah memberikan perhatian serius atas kejadian yang menimpa istri saya.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Bupati Subang Segera Evaluasi RSUD Subang, Buntut Kasus Ibu Hamil Ditolak

"Terima kasih saya ucapkan atas perhatian semua pihak terutama insan pers yang telah membantu menyelesaikan kasus kematian istri bersama anak yang masih didalam kandungannya," ucap Juju. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved