Ibu Hamil Ditolak RSUD Subang
Gubernur Jabar Minta Kasus Ibu Hamil Mau Melahirkan Ditolak RSUD Subang Ditindaklanjuti
Gubernur juga mengatakan telah meminta Bupati Subang untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta Bupati Subang segera menegur dan mengevaluasi RSUD Ciereng Subang.
Hal ini berkaitan dengan kasus Kurnaesih (39), ibu hamil asal Kampung Citombe, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, yang meninggal setelah tidak bisa mendapat penanganan di rumah sakit tersebut.
"Saya sudah minta Pak Bupati untuk menegur dan mengevaluasi RSUD, karena jika sangat emergency, urusan nyawa harus didahulukan apapun situasinya," tuturnya melalui pesan singkat, Selasa (7/3).
Gubernur juga mengatakan telah meminta Bupati Subang untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kasus ini harus menjadi pelajaran," ujarnya.
Kurnaesih dibawa ke RSUD Ciereng oleh suaminya, Juju Junaedi, diantar bidan Desa Buniara, Euis, dan bidan jaga Puskesmas Tanjungsiang, menggunakan ambulans puskesmas, Kamis (16/2) malam.

Mereka tiba di RSUD Ciereng sekitar pukul 21.00 dan langsung dibawa ke ruang IGD.
Karena kondisinya hendak melahirkan, Kurnaesih lantas dibawa ke ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK).
Namun, sesampainya di sana, perawat justru menolak menanganinya dengan alasan ruangan sudah penuh dan tak ada surat rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang.
Baca juga: Polisi Dalami Kasus Ibu Hamil Meninggal usai Ditolak RSUD Subang, Ada unsur Kelalaian Petugas?
Euis, bidan desa yang mengantar Kurnaesih, sempat memohon dan menjelaskan bahwa pasien langsung dibawa ke rumah sakit setelah pihak Puskesmas Tanjungsiang menelepon karena kondisinya darurat.
Euis mengatakan, surat rujukan akan diberikan kemudian karena saat itu sudah malam.
Namun, kara Euis, perawat keukeuh menolak menangani Kurnaesih.
Akhirnya, malam itu pula mereka pun terpaksa membawa Kurnaesih menuju rumah sakit Bandung untuk ditangani. Namun, di perjalanan, Kurnaesih meninggal.
Kemarin, bersama staf Puskesmas Tanjungsiang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi, akhirnya menyempatkan datang ke kediaman Juju Junaedi di Kampung Cikatombe.
Maksi mengaku datang untuk bersilaturahmi dan mengungkapkan rasa belasungkawa pemerintah secara langsung.
Kasus Kematian Ibu Hamil, DPRD Subang Panggil Kadinkes dan Dirut RSUD, Diingatkan Soal Hati Nurani |
![]() |
---|
Bupati Subang Siap Jatuhkan Sanksi Terkait Kasus Kematian Kurnaesih, Tunggu Hasil Audit Ini |
![]() |
---|
Kasus Meninggalnya Kurnaesih, Dirut RSUD Subang Bersikeras Tak Tolak Pasien, Tekankan ICU Penuh |
![]() |
---|
Sudah 22 Hari Berlalu, Bupati Subang dan Dirut RSUD Subang Melayat ke Rumah Duka Kurnaesih |
![]() |
---|
Ormas Proja Subang Desak Bupati Copot Dirut RSUD Cierang Terkait Kasus Ibu Hamil yang Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.