TOPIK
Demo Tolak UU Cipta Kerja
-
Massa perusuh saat unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung pada Rabu (7/10/2020) berjumlah 219
-
Gelombang aksi menentang UU Cipta Kerja berlanjut di depan Gedung Sate, pada hari ketiga, Kamis (8/10/2020).
-
Massa berbaju hitam yang diduga anarko pun terlihat di kerumunan massa. Bahkan sempat terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan massa berpakaian hitam.
-
Buruh awalnya hendak bergerak menuju Jakarta melalui jalan protokol melalui Jalan Jenderal Sudirman Kranji menuju Cakung.
-
Mereka juga membawa sejumlah spanduk bentuk kekecewaan. Sebagian lagi membawa jerami yang dirangkai menjadi orang-orangan sawah.
-
Buruh long march dari Jalan Garut Bandung, Rancaekek menuju Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (8/10/2020), arus lalulintas terpaksa dialihkan.
-
Beton dan batunya sempat dicongkel oknum pengunjuk rasa untuk menjadi bahan lemparan yang akhirnya membuat kondisi unjuk rasa jadi ricuh.
-
Kepadatan pun terjadi sehingga mengakibatkan kemacetan dan sejumlah kendaraan memilih melewati jalur alternatif.
-
Para buruh pun berteriak agar anggota dewan keluar, karena dirasa tidak adil saat para buruh berpanas-panasan, justru para dewan diam saja di dalam.
-
Ribuan buruh dan mahasiswa di Kabupaten Garut kembali turun ke jalan menolak UU Cipta Kerja.
-
Mereka menutup rapat pagar Gedung DPRD Kabupaten Indramayu dan menyiapkan peralatan mengantisipasi bilamana terjadi bentrokan.
-
Berbagai orasi bentuk penolakan pengesahaan UU Cipta Kerja dari beberapa mobil komando terus digaungkan saat aksi long march tersebut berjalan
-
Polres Indramayu mengerahkan 600 personel gabungan untuk mengamankan demo menolak UU Cipta Kerja yang digelar besok.
-
Pantauan Tribunnews, Kamis (8/10/2020), akses menuju Gedung DPR melalui pintu belakang atau di Jalan Gelora (depan Hotel Mulia) ditutup.
-
Ribuan buruh ini mendatangi gedung Kantor DPRD Majalengka untuk menyampaikan aspirasinya terkait UU Cipta Kerja.
-
Kepadatan pun terjadi sehingga mengakibatkan kemacetan dan sejumlah kendaraan memilih melewati jalur alternatif.
-
BEM SI berencana menggelar aksi demonstrasi atau unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana Negara, Presiden Jokowi ke Kalteng
-
Sejumlah petugas kebersihan atau cleaning service dari DPRD Jabar, jumlahnya sekira 10 orang, menyapu jalanan di depan DPRD Jabar itu.
-
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus menyampaikan ada 12 orang yang diklaim terindikasi reaktif Covid-19.
-
Massa sempat melempari batu ke arah Gedung Sate. Selain itu, massa juga melempari ke arah Gedung DPRD Jabar.
-
Bentrokan terjadi depan Kampus Universitas Islam Bandung ( Unisba) di Jalan Tamansari Nomor 1, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020) malam.
-
Sempat terjadi pelemparan botol bekas air mineral, bahkan kardus ke arah polisi yang dilakukan mahasiswa.
-
Mahasiswa kecewa tak ada satu anggota DPRD Kota Sukabumi yang menemui mereka.
-
Terkena selongsong gas air mata, kaca pos pengamanan Unisba pecah. Bentrok kembali terjadi antara massa dan polisi malam tadi.
-
Langkah ini diambil karena Ulum kecewa dengan keputusan DPP PAN yang mendukung pengesahan UU Cipta Kerja.
-
Polres Indramayu mengerahkan 600 personel gabungan untuk mengamankan demo menolak UU Cipta Kerja yang digelar besok.
-
Tidak hanya massa dari buruh, ratusan masa dari sejumlah Universitas di wilayah Sukabumi pun berkumpul di Lapang Merdeka.
-
Terus dihalau polisi, massa berpakaian hitam-hitam berlarian ke arah Jalan Tamansari, Kota Bandung.
-
Ada aksi humanis polisi di Purwakarta saat aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja. Bentrok karena ulah provokator.
-
Buruh bakal kembali turun ke jalan besok. Di Sumedang, buruh meminta satu jalur Jalan Raya Bandung-Garut untuk menggelar aksi.