Demo Tolak UU Cipta Kerja
Datang dengan Menaiki Bus AKAP, Polisi di Indramayu Langsung Rapatkan Barisan di Depan Gedung DPRD
Mereka menutup rapat pagar Gedung DPRD Kabupaten Indramayu dan menyiapkan peralatan mengantisipasi bilamana terjadi bentrokan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sejumlah bus antar kota antar provinsi (AKAP) tiba-tiba berhenti di depan Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Kamis (8/10/2020) sekitar pukul 10.15 WIB.
Bus tersebut rupanya menurunkan ratusan anggota polisi yang akan berjaga mengamankan aksi unjuk rasa yang bakal digelar para buruh dan mahasiswa di Kabupaten Indramayu hari ini.
"Iya pakai bus semua, tadi habis dari Balongan (titik kumpul para buruh)," ujar salah seorang polisi kepada Tribuncirebon.com.
• TERUNGKAP, SOSOK PENCETUS OMNIBUS LAW, Bukan Jokowi Atau Luhut, Adopsi Aturan Kerja di Amerika
• Roidwan Kamil Unggah Soal UU Cipta Kerja, Menantu SBY Ikut Komen, Annisa Pohan Kena Nyinyir
Pantauan Tribuncirebon.com, sedatangnya para anggota polisi itu mereka langsung bersiap mengamankan lokasi demo.
Mereka menutup rapat pagar Gedung DPRD Kabupaten Indramayu dan menyiapkan peralatan mengantisipasi bilamana terjadi bentrokan.
Sebelum masa datang, Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto juga memberikan instruksi agar polisi mengedepankan pengamanan secara humanis.
Ia juga mewaspadai apabila aksi unjuk rasa disusupi kelompok anarko yang bisa memprovokasi masa pendemo.
• Pintu Masuk Gedung DPR RI Ditutup Siang Ini, Puluhan Polisi Bentuk Barikade
"Mohon perhatian, kita mengedepankan pengamanan dengan humanis dan jangan terprovokasi," ujar AKBP Suhermanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, para buruh dan mahasiswa di Kabupaten Indramayu sepakat menggelar aksi unjuk rasa.
Mereka hendak menyuarakan penolakan terhadap omnibus law RUU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI pada Senin (5/10/2020) kemarin
• Begini Kata-kata Elkan Baggott Setelah Bergabung dengan Timnas U-19 Indonesia