Ace Hasan Minta Kader Golkar Tak Asal Gerak, Tekankan Pentingnya Politik Berbasis Data

Kader partai Golkar didorong melakukan kerja-kerja politik berbasis data.

Humas DPD Golkar Jabar.
PENDIDIKAN POLITIK - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat membuka Pendidikan Politik (Dikpol) Berbasis Data, di Bogor, Minggu (23/11/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kader partai Golkar didorong melakukan kerja-kerja politik berbasis data, agar dapat membaca peta pemilih dengan presisi, merawat konstituen, dan memahami dinamika wilayah.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat membuka Pendidikan Politik (Dikpol) Berbasis Data, di Novotel Bogor Golf Resort, Minggu (23/11/2025).

Pendidikan Politik berbasis data ini, dilakukan Golkar Jabar untuk merumuskan peta jalan menuju kemenangan Pemilu 2029.

Dikatakan Ace, Golkar Jabar punya rekam jejak positif pada Pemilu 2024, di mana jumlah kursi DPR RI naik dari 14 menjadi 17, DPRD Jabar dari 16 menjadi 19, dan DPRD kabupaten/kota dari 195 menjadi 208 kursi.

Baca juga: Detik-detik Penjemputan Rizki Nur Fadhilah Oleh Petugas Hingga Bertemu Keluarga di Bandung

Capaian tersebut, kata Ace, jangan membuat para kader berpuas diri karena persaingan 2029, akan jauh lebih ketat.

“Untuk menjaga agar jumlah kursi tetap bertahan saja tidak mudah. Apalagi menambahnya, karena itu pendekatannya harus berubah, bukan hanya kerja politik, tapi kerja politik berbasis data,” ujar Ace. 

Pendidikan Politik berbasis data ini, kata Ace, tidak sekadar forum pelatihan, tapi persiapan menuju 2029 yang menuntut persiapan lebih presisi, berbasis data, dan tidak boleh asal gerak.

Golkar memiliki modal besar diantaranya sejarah panjang dan peran strategis dalam pembangunan, infrastruktur politik kuat hingga tingkat RT/RW, SDM berkualitas, soliditas kader, dan jaringan yang mengakar hingga akar rumput.

Baca juga: Jelang Kick Off Lawan Persib Bandung, Lion City Sailors Umumkan Aturan Bagi Suporter Tamu

"Semua modal itu tidak boleh disia-siakan menjelang 2029. Kader harus membuka telinga terhadap kritik, aspirasi, dan kebutuhan warga," ujarnya.

Sementara itu, acara Dikpol ini turut dihadiri berbagai tokoh diantaranya Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, Sekretaris DPD Golkar Jabar yang juga Wakil DPRD Jabar, MQ Iswara, Bendahara Umum Metty Triantika, anggota DPR RI, kepala daerah, serta pimpinan fraksi dan pengurus kabupaten/kota. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved