PKB Jabar Bakal Lantik 14.000 Pengurus PAC yang Bakal Didominasi Anak Muda

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - DPW PKB Jawa Barat akan melantik 14.000 pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC). Formasinya akan diisi oleh pengurus dengan usia maksimal 35 tahun.

Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, mengatakan pelantikan tersebut akan dilakukan dalam balutan PKB Jabar Fair yang rencananya akan digelar pada awal tahun 2026.

"PKB Fair itu rencananya akan ada pelantikan 14.000 pengurus PAC. PAC itu pengurus di level kecamatan sebanyak 14.000," kata Huda di kantor DPW PKB Jabar, Kota Bandung, Minggu (23/11/2025).

Huda mengungkapkan, ketua PAC PKB akan diisi oleh anak muda dengan usia maksimal 35 tahun. Sedangkan untuk sekretaris akan diisi oleh anak muda dengan usia 30 tahun.

Selain itu, 40 persen dari formasi tersebut akan diisi oleh perempuan.

Baca juga: Jelang Kick Off Lawan Persib Bandung, Lion City Sailors Umumkan Aturan Bagi Suporter Tamu

"Hampir 40 persen nya perempuan jadi nanti kita akan lantik bersama di depan Gedung Sate dan ini umurnya paling tinggi 35 tahun. Jadi ketua pengurus di tingkat kecamatan ini 35 tahun, sekretarisnya 30 tahun jadi kita mau merayakan bahwa kita ingin PKB jadi milik masa depan anak-anak milenial dan senior," ungkapnya.

Dalam rangkaian PKB Jabar Fair, pihaknya menggelar kegiatan Amplified Nation, sebuah kegiatan kompetisi band pada 22-23 November 2025. Setidaknya ada 55 band yang berisi anak muda dari berbagai wilayah Jabar bahkan Jakarta yang mengikuti kompetisi tersebut.

"Semestinya seminggu kita buka, tapi begitu kita buka 3 jam sudah daftar hampir 20-30 band akhirnya hanya kita buka pendaftaran 3 hari yang daftar hampir 70 band, kalau seminggu mungkin bisa sampai 200 band,"

"Akhirnya karena kita gak mungkin melola ini dengan hampir 200 peserta kita ingin semampu kita gitu akhirnya kita stop pendaftaran waktu angkanya sudah 70 akhirnya dari 70 kita diskusikan lagi kita bikin technical meeting akhirnya yang ikut hampir 50-55-an band kurang lebih," ujarnya.

Baca juga: HEROIK, Anggota Polsek Plered Purwakarta Aiptu Sarim Bantu Persalinan Ibu Muda di Pinggir Jalan

Pemenang kompetisi band Amplified Nation tidak hanya mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan. Nantinya, pemenang akan diberikan fasilitas berupa rekaman album.

"Selain nanti ada semacam uang binaan, kami juga memberikan hadiah untuk mereka, kami fasilitasi untuk rekaman album mereka. Jadi DPW PKB menyiapkan anggaran untuk mereka bisa masuk rekaman. Dan kita akan fasilitasi itu," ujarnya.

Huda menambahkan, Amplified Nation merupakan langkah untuk mempererat kedekatan PKB dengan kalangan anak muda. Amplified Nation juga merupakan langkah untuk kembali menyemarakkan kompetisi band yang kian langka pascaadanya pandemi Covid-19.

"Poin pentingnya sebenarnya kita ingin 7 tahun terakhir PKB yang sudah dekat dengan komunitas muda ini, PKB menyadari betul bahwa kalau sudah menjadi bagian dari anak muda ya harus menjadi bagian dari aktivitas mereka. Dan band ini menjadi bagian dari aktivitas mereka. Musik adalah bagian dari aktivitas mereka," katanya. (*)