Fakta-fakta Ledakan SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku Bawa 7 Peledak, Ada Korban yang Operasi Darurat

Inilah fakta-fakta pasca ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta. Densus 88 ungkap terduga pelaku membawa 7 peledak hingga ada korban yang darurat

Editor: Hilda Rubiah
fahdi fahlevi/tribunnews
LEDAKAN SMAN 72 - Ratusan siswa mendatangi SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/11/2025) sore. - Inilah fakta-fakta pasca ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta. Densus 88 ungkap terduga pelaku membawa 7 peledak hingga ada korban yang darurat 

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno memastikan, terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta saat ini menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Hal itu disampaikan Rano setelah menjenguk sejumlah korban ledakan di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi, Jakarta Pusat.

 "Saya enggak ketemu ( pelaku), karena kebetulan saya dapat informasi beliau (pelaku) katanya di rumah sakit Polri. Tidak di rumah sakit ini (RS Islam Cempaka Putih dan RS Yasri)," ujar Rano Karno dikutip dari Kompas.com di RS Yarsi, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025). 

Saat ini RS Yarsi merawat 16 korban ledakan yang mengalami gangguan pendengaran. 

"Alhamdulillah, walaupun tentu memerlukan waktu pemulihan. Kalau di Yarsi ini, lebih banyak kepada pendengaran," ungkap Rano 

Kompas.com telah mengonfirmasi Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru terkait terduga pelaku yang menjalani perawatan di RS Polri, namun hingga kini belum merespon

Baca juga: Latar Belakang Keluarga FN Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diungkap Ketua RT

5. Beri Pendampingan Psikologis

Polda Metro Jaya melalui Biro Psikologi SSDM Polri dan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya terus melaksanakan pendampingan psikososial serta bantuan awal psikologis (Psychological First Aid/PFA) bagi korban, keluarga, dan tenaga pendidik pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara.

Kegiatan pendampingan dipimpin Brigjen Yohanes Ragil dari Biro Psikologi SSDM Polri, dengan melibatkan puluhan psikolog dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya yang berkompeten dalam penanganan krisis dan pemulihan trauma.

Pendampingan pada Sabtu (8/11/2025) difokuskan di tiga lokasi utama, yakni RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS YARSI Cempaka Putih, dan SMAN 72 Jakarta Utara. 

Tim memberikan layanan Psychological First Aid yang berfokus pada pemulihan emosi, penguatan rasa aman, serta pengelolaan stres pascakejadian.

Di lingkungan sekolah, psikolog Polri juga menggelar sesi konseling bagi kepala sekolah dan guru yang terdampak secara emosional.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 5 Fakta Terbaru Ledakan SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku Bawa 7 Peledak, Korban Mesti Operasi Darurat

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved