Tampang Pelaku Penembakan Hansip Ditangkap di Kapal saat Hendak Kabur ke Lampung

Ringkasan Berita:

• Seorang Hansip berinisial AS tewas ditembak maling setelah menggagalkan aksi pencurian motor di Cakung.
• Pelaku penembakan berinisial R ditangkap polisi saat menyeberang ke Lampung di atas kapal Raputra Jaya 888.
• Polisi masih memburu pelaku lain dan senjata api yang digunakan dalam aksi tersebut.

TRIBUNJABAR.ID - Beberapa waktu lalu, seorang petugas Pertahanan Sipil atau Hansip berinisial AS (42) tewas ditembak maling di Jalan Pelajar Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025) dini hari.

Kasus Hansip tewas ditembak maling itu menggegerkan warga setempat termasuk warganet.

Video detik-detik Hansip tewas ditembak setelah menggagalkan pencurian motor di Cakung itu terekam CCTV hingga beredar viral di media sosial.

Tak sampai 24 jam setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan pelaku penembakan Hansip tersebut.

Baca juga: Sosok Hansip yang Tewas Ditembak Setelah Gagalkan Pencurian Motor di Cakung

Kepolisian dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membekuk pelaku penembakan tersebut di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (9/11/2025).

Diketahui pelaku yang berinisial R.

Penangkapan pelaku penembakan Hansip di Cakung itu pun berlangsung dramatis di atas kapal Raputra Jaya 888 yang baru bersandar di Pelabuhan Bakauheni tersebut.

Kombes Budi Hermanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan pelaku ditangkap saat hendak kabur ke Lampung.

“Pelaku penembakan PAM Swakarsa di Cakung ditangkap dalam waktu singkat. Diamankan saat menyeberang di Bakauheni,” ujarnya.

Dalam rekaman video penangkapan yang diterima Warta Kota, tampak pelaku R duduk di dalam mobil Toyota Avanza putih sambil mengenakan kaus kuning.

Petugas kemudian memintanya keluar dan melumpuhkannya dengan tali pengikat (ties).

Polisi juga memeriksa barang bawaan R, seperti tas, sweater, dan ponsel yang dibawanya.

Terlihat pula tampang pelaku penembakan Hansip itu mengenakan kaos kuning saat digiring polisi.

Kini, tim gabungan dari Subdit Resmob dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih memburu pelaku lainnya serta mencari senjata api yang digunakan dalam penembakan tersebut.