Rencana Presiden Prabowo Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Purbaya: Masih Didiskusikan

Sistem pembayaran utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Whoosh sedang dimatangkan oleh pemerintah, khususnya oleh Presiden Prabowo.

Sekretariat Presiden
NAIK WHOOSH - Foto dokumentasi Presiden Prabowo Subianto naik kereta cepat Whoosh saat bertolak ke Bandung, Rabu, (6/8/2025). Kabar terbaru menyebutkan pembayaran utang Whoosh akan menggunakan dana sitaan hasil tindak pidana korupsi. 

Prabowo Pasang Badan

Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sikap tegas dan penuh tanggung jawab di tengah polemik yang membayangi proyek kebanggaan nasional ini.

Dalam sambutannya saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025), Prabowo menegaskan bahwa kereta cepat Whoosh adalah proyek negara dan negara tidak akan lepas tangan.

Baca juga: Vietnam Akui Kehebatan Jay Idzes yang Banjir Pujian Media Italia Saat Sassuolo Gebuk Atalanta

“Ramai-ramai soal Kereta Cepat Whoosh, saya tegaskan itu tidak masalah,"

"Saya tanggung jawab Whoosh itu semuanya. Indonesia negara hebat, sudah saya hitung-hitung, tidak ada masalah. PT KAI tidak usah khawatir,” ucapnya dengan nada penuh keyakinan.

Pernyataan Presiden itu seolah menjadi bentuk komitmen politik dan moral, bahwa proyek Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung bukan sekadar soal utang, tetapi tentang kemajuan dan kemandirian bangsa.

Prabowo menegaskan bahwa proyek transportasi publik tidak boleh diukur dari sisi keuntungan finansial semata.

Menurutnya, setiap negara maju memiliki sistem transportasi massal yang tidak selalu menghasilkan laba, namun memberikan manfaat sosial dan ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.

“Semua transportasi publik di dunia tidak dihitung dari untung-ruginya, tapi dari manfaatnya untuk rakyat,” tegasnya.

Prabowo menilai, keberadaan Whoosh sebagai proyek Public Service Obligation (PSO) adalah bukti nyata tanggung jawab negara dalam menyediakan layanan publik modern dan layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia juga menekankan bahwa sorotan dan kritik terhadap kondisi keuangan proyek ini sebaiknya dilihat dari perspektif pembangunan nasional, bukan semata perhitungan untung-rugi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Purbaya Geleng-geleng Kepala Gegara Ide Gila Prabowo, Bayar Utang Kereta Cepat Pakai Dana Korupsi

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved