Angka Rutilahu di Bandung Barat yang Diperbaiki Tahun Ini Meningkat Dibanding Sebelumnya

Ringkasan Berita:

• Bandung barat memiliki 15.410 rutilahu berdasarkan data dari Disperkim.
• Pada 2026, sebanyak 277 yang diperbaiki.
• Jumlah yang diperbaiki tahun depan mencapai 349 unit.

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jeje Ritchie Ismail, meningkatkan angka perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) bagi warga miskin dan tidak mampu. Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Bandung Barat, ada 15.410 rutilahu yang perlu diperbaiki.

"Rutilahu ini adalah program prioritas Pak Jeje dan Pak Asep. Ada 15.410 rutilahu yang harus ditangani. Alhamdulillah, sejak beliau menjabat, perbaikan rutilahu meningkat signifikan," kata Kepala Disperkim Bandung Barat, Anni Roslianti, Minggu (23/11/2025).

Anni mengungkapkan, perbaikan rutilahu sepanjang 2025 sebanyak 277 unit yang tersebar di berbagai kecamatan. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Cimahi, Getaran Terasa hingga 2 Kecamatan di Bandung Barat

"Program Rutilahu untuk tahun 2025 memang lumayan ada peningkatan jumlah dari tahun sebelumnya. Tahun 2023 itu hanya 174 unit kemudian tahun 2024 itu hanya 203 dan tahun sekarang alhamdulillah menjadi 277 unit," ungkap dia.

Angka perbaikan rutilahu dipastikan kembali meningkat pada 2026. Setidaknya ada 349 unit calon penerima dan calon lokasi (CPCL) rutilahu yang ditetapkan untuk 2026.

"Alhamdulillah di tahun 2026 mendapatkan kuota atau CPCL ada 111 unit yang ditangani di kawasan kumuh dan 238 unit di luar kawasan kumuh," tegas Anni.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Cipongkor Bandung Barat, Dinding Rumah Retak-retak hingga Jembatan Roboh

Anni menambahkan, untuk meningkatkan kuantitas perbaikan rutilahu, Disperkim Bandung Barat tidak hanya mengandalkan dana dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Bandung Barat. Program-progran seperti corporate social responsibility (CRS), bantuan dari pemerintah provinsi hingga pusat terus dimaksimalkan untuk mendongkrak angka perbaikan rutilahu di Bandung Barat.

"Mudah-mudahan dengan bertambahnya jumlah kuota tetap konsisten dan mudah-mudahan bertambah sehingga target kita di RPJMD itu tidak tersisa," ucap dia. (*)