Warga Bandung Korban TPPO
Kisah Fadhil, Mantan Diklat Persib yang Tergiur Tawaran Palsu di Medsos hingga Dibawa ke Kamboja
Kasus ini sempat ditangani oleh Polresta Bandung setelah menerima laporan dari keluarga.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
Ringkasan Berita:
- Bukan Korban TPPO: Bupati Bandung tegaskan Riski Nur Fadhilah bukan korban TPPO, melainkan berangkat atas keinginan pribadi.
- Awal Kasus: Remaja eks Diklat Persib tergiur tawaran seleksi bola palsu via Facebook, namun dipaksa kerja scam di Kamboja.
- Proses Kepulangan: Fadhil sudah di KBRI Phnom Penh untuk diperiksa, dijadwalkan pulang ke Bandung Sabtu (22/11/2025).
- Dukungan Daerah: Pemkab Bandung dan Polresta Bandung terus mengawal proses pemulangan Fadhil, berkoordinasi dengan Kemlu dan Disnaker.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Remaja asal Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Riski Nur Fadhilah (18), yang sebelumnya ramai diberitakan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja, dikabarkan akan segera kembali ke Indonesia.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, memastikan bahwa Fadhil, yang dikenal gemar bermain sepak bola dan pernah berlatih di Diklat Persib, bukan merupakan korban TPPO.
Dadang Supriatna mengatakan kalau Risku berangkat atas keinginan pribadi.
Tergiur Tawaran Palsu Seleksi Sepak Bola
Remaja yang akrab disapa Fadhil ini dikenal oleh pamannya, Rohmat (40), sebagai sosok yang serius menekuni posisi penjaga gawang sejak kecil dan sempat meraih juara di berbagai kompetisi lokal.
Fadhil memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional.
Baca juga: Kiper Muda Asal Bandung Korban TPPO ke Kamboja Beri Klarifikasi, Warganet Curiga, Banyak Kejanggalan
Menurut Rohmat, Fadhil sempat bercerita tergiur tawaran melalui Facebook untuk mengikuti seleksi di klub PSMS Medan.
Pihak keluarga, termasuk Rohmat, mendukung penuh peluang tersebut. Namun, tawaran itu ternyata palsu.
Bukannya mengikuti seleksi di Medan, Fadhil justru dibawa ke Kamboja dan dilaporkan dipaksa bekerja sebagai "penipu" dengan modus platform percintaan.
Bantahan Bupati dan Upaya Kepolisian
Kasus ini sempat ditangani oleh Polresta Bandung setelah menerima laporan dari keluarga.
Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, menyebut pihaknya telah memeriksa empat saksi (ayah, nenek, dan rekan korban) dan berkoordinasi dengan BP3MI Jabar serta Polda Jabar.
Namun, kabar terbaru dari Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan bahwa Fadhil bukan dikategorikan korban TPPO.
"Kami mendapat informasi yang akurat bahwa kondisi Fadhil, ini berada di Kamboja dan bukan dikategorikan TPPO. Tetapi ini betul-betul keinginan pribadinya," ujar Dadang, Kamis (20/11/2025).
Dipastikan Pulang dan Tengah Diperiksa KBRI
Meskipun statusnya bukan TPPO, Pemkab Bandung memastikan akan tetap mengawal kepulangan Fadhil.
Fadhil saat ini sudah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja, untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan.
Bupati Dadang Supriatna mengonfirmasi bahwa Fadhil dijadwalkan tiba di Kabupaten Bandung pada Sabtu (22/11/2025).
| Sosok Riski, Kiper Muda Asal Bandung yang Diduga Jadi Korban TPPO, Suka Sepak Bola sejak Kecil |
|
|---|
| Kiper Muda Bandung yang Diduga Korban TPPO Hari Ini Pulang, Akan Ungkap Fakta di Kamboja |
|
|---|
| Polda Jabar Sebut Kiper Muda Asal Dayeuhkolot Bandung Bukan Korban TPPO, Bohong ke Keluarga |
|
|---|
| Fakta Baru Rizki Korban TPPO Kamboja: Keluarga Dimintai Rp42 Juta dan Dipaksa Klarifikasi |
|
|---|
| PSMS Medan Angkat Suara Soal Kasus Remaja Bandung yang Terseret ke Kamboja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Suasana-rumah-Riski-Nur-Fadhilah-18-ya.jpg)