Dedi Mulyadi Jawab Kontroversi Gerbang Gedung Sate: Disusun Ahli Teknik Sipil, Bukan Cagar Budaya
Pembangunan gerbang Gedung Sate pun, kata Dedi, dilakukan berdasarkan hasil analisis oleh ahli.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut jika gerbang Gedung Sate tidak termasuk kawasan cagar budaya atau heritage.
Pembangunan gerbang Gedung Sate pun, kata Dedi, dilakukan berdasarkan hasil analisis oleh ahli.
"Pertama itu bukan Heritage, kedua, itu disusun berdasarkan analisis ahli, orang teknik sipil yang nyusunnya," ujar Dedi, Sabtu (22/11/2025).
Menurutnya, dari sisi nilai konsep pagar gerbang Gedung Sate mengadopsi budaya Kacirebonan.
Bicara peradaban Sunda yang peninggalannya batu, kata Dedi, saat ini tinggal candi.
Sementara kesenian Siliwangi hampir tidak ada peninggalan bangunan.
"Nah, peninggalan bangunan yang masih ada tersisa itu adalah budaya Kacirebonan, gapura itu berasal dari nilai-nilai budaya Kacirebonan, dan Kacirebonan mengadopsi dari kebudayaan Mataram dan Majapahit, jadi di situ yang disebut dengan candi bentar," ucapnya.
Baca juga: Ahli Cagar Budaya Angkat Suara Soal Gapura Baru Gedung Sate: "Tidak Ada yang Salah"
Sementara saat disinggung soal perdebatan masyarakat di media sosial, Dedi menyebut jika mengikuti keinginan warganet akan banyak versi.
"Jangan ngikutin netizen. Kita ngikutin arsitek, gitu loh. Kalau ngikutin netizen, enggak akan selesai-selesai, nanti ada banyak versinya," ucapnya.
Pembangunan gerbang Gedung Sate, kata Dedi, telah melalui kajian matang untuk menyempurnakan tata ruang-ruang gedung bersejarah.
"Tapi banyak netizen juga yang memuji, kok. Enggak ada masalah."
"Kita ikutin arsitek yang ahli di bidang penataan ruang, terutama untuk membangun, menata, menyempurnakan ruang-ruang gedung yang bersejarah," ucapnya.(*)
| KDM Libatkan Mahasiswa dan Siswa SMK dalam Pembangunan Infrastruktur Jawa Barat |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Sebut Pagar Gedung Sate Bukan Heritage, Renovasi Adaptasi Budaya Kacirebonan |
|
|---|
| KDM Proyeksikan Bandara Kertajati Jadi Pusat Industri Pertahanan Nasional, Motor Ekonomi Baru Jabar |
|
|---|
| Pemprov Jabar All Out di 2025: Anggaran DBMPR Sasar 31,86 KM Jalan Kabupaten/Kota dan Desa |
|
|---|
| Nasib Mujur Pemuda yang Dituduh Menabrak Bocah di Bandung, Kini Dibantu Dedi Mulyadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gerbang-Gedung-Sate-tengah-direnov.jpg)