Breaking News

Kisah Putri dan Kue Tape Buatannya di Lapas Wanita, Menuai Pujian dari Ketua Bhayangkari Jabar

Rombongan Djeng PG 93 dan Ketua Bhayangkari Jabar, Diana Rudi Setiawan, berkunjung ke Lapas Perempuan Kelas II A Bandung, Kamis (20/11/2025).

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
KUNJUNGAN - Tawa renyah berpadu aroma manis khas ragi tape tercium di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung di tengah kunjungan rombongan Djeng PG 93 dan Ketua Bhayangkari Jabar, Diana Rudi Setiawan, Kamis (20/11/2025). Di antara hidangan gurih dan manis yang ditata apik, perhatian Ketua Bhayangkari Jabar tertuju pada sepotong kue.  

"Rencananya, saat bebas nanti saya mau buat usaha toko kue supaya bisa menjalani hidup lebih baik,” ucapnya.  

Kunjungan bakti sosial oleh Djeng PG 93 yang dipimpin Weny Hapsari Wibowo, bukan sekedar seremoni, mereka datang untuk membawa pesan kasih sayang dan solidaritas, menekankan bahwa perempuan, tanpa memandang batas ruang, berhak mendapatkan kepedulian.

Namun, semangat kewirausahaan di Lapas Perempuan Bandung sudah jauh melangkah.

Kalapas, Gayatri Rachmi Rilowati, menegaskan lapas ini fokus pada pembinaan kepribadian dan kemandirian.

Buktinya, hasil kerajinan tangan, sulam-rajut, hingga produk bakery WBP telah dijual luas ke seluruh Indonesia, bahkan memiliki marketplace sendiri.

Tak heran jika lapas ini telah menyabet penghargaan sebagai Penggiat UMKM dari UPT Pemasyarakatan.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved