Ribuan Bibit Kopi Ditanam untuk Pemberdayaan Warga Binaan Dinsos Jabar di Bandung Barat
Ribuan bibit kopi dan ratusan bibit alpukat ditanam di kawasan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Giri
Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Ribuan bibit kopi dan ratusan bibit alpukat ditanam di kawasan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Bibit tersebut akan diurus oleh puluhan warga binaan UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karya (PPSGBK) Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat (Jabar) dengan skema bagi hasil.
"Hari ini telah dilaksanakan penanaman 500 bibit alpukat berbagai jenis, ada 1.500 bibit kopi dan 9.000 kopi arabica," kata Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, di PPSGBK Dinsos Jabar, Cisarua, KBB, Kamis (13/11/2025).
Erwan mengungkapkan, penanaman bibit yang dilakukan merupakan langkah untuk memaafkan lahan kosong hingga pemberdayaan warga binaan. Diharapkan, pemberdayaan yang dilakukan dapat menjadi langkah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga binaan PPSGBK di masa mendatang.
Setidaknya ada 50 warga binaan dengan berbagai latar belakang seperti miskin ektrem, gelandang, hingga pengemis yang ada di PPSGBK.
Baca juga: BREAKING NEWS: 21 Siswa SMP di Ngamprah Bandung Barat Diduga Keracunan Menu MBG
"Ini kan baru bibit, nanti yang menanam juga mereka. Kita ajarkan cara menanamnya yang baik, terus merawat, memeliharanya seperti apa, sampai panen, dan bisa menghasilkan pendapatan untuk mereka ke depan," ujarnya.
Erwan menegaskan, alpukat dan kopi memiliki pasar yang stabil. Apalagi, Pemprov Jabar akan memfasilitasi penyerapan hasil kopi dan alpukat yang dilakukan oleh warga binaan di lokasi tersebut.
"(Pasar) sudah, sudah. Kita memang saat ini masih kekurangan juga untuk Kopi dan Alpukat. Insya Allah kalau pasar sudah menunggu, tinggal bagaimana nanti mereka merawat dan menjaganya sehingga bisa menghasilkan hasil panen yang terbaik," ucapnya.
Baca juga: Peneliti BRIN Ungkap Penyebab Rockfall di Gunung Batu Lembang Bandung Barat
Di lokasi yang sama, satu warga binaan PPSGBK, Ida Sinaga (45), mengaku bahagia dengan program yang digulirkan pemprov Jabar tersebut. Ida telah menjadi warga binaan selama 5 bulan.
Berbagai pelatihan sesuai dengan minat dan bakat telah diikuti demi kemandirian ekonomi hingga memiliki kehidupan yang layak setelah keluar sebagai warga binaan.
"Pelatihan di sini ada yang menjahit, ada yang membuat olahan tangan, ada pangkas (cukur) juga. Ini juga persiapan perkebunan. Dan intinya kami berterima kasih pada pemerintah," kata Ida. (*)
| Bukan Air, BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Lembang Oktober 2025 |
|
|---|
| Dari 21,7 ke 15,9 Persen, Jabar Cetak Rekor Penurunan Stunting Tercepat |
|
|---|
| BREAKING NEWS: 21 Siswa SMP di Ngamprah Bandung Barat Diduga Keracunan Menu MBG |
|
|---|
| Terjadi Lagi, Belasan Siswa di Bandung Barat Alami Keracunan Setelah Santap MBG |
|
|---|
| AWAS, Gunung Batu Lembang di Ambang Batas Kestabilan, Badan Geologi Ungkap Penyebab Rockfall |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wagub-Jabar-Erwan-Setiawan-saat-menanam-bibit-kopi-di-Cisarua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.