Mau Beraktivitas di Luar? Simak Prakiraan Cuaca Bandung Raya Sepekan ke Depan
BMKG Stasiun Geofisika memprakirakan dinamika cuaca dan iklim di wilayah Bandung Raya untuk 9-15 Oktober 2025.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - BMKG Stasiun Geofisika memprakirakan dinamika cuaca dan iklim di wilayah Bandung Raya untuk 9-15 Oktober 2025.
Kepala Stasiun Geofisika, Teguh Rahayu mengatakan bahwa anomali suhu permukaan air laut (SST) di perairan Jawa Barat masih cukup hangat, sehingga masih ada kontribusi terhadap pertumbuhan awan-awan hujan pada skala lokal.
Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan pada sepekan ke depan, Rahayu menyebut umumnya cuaca di wilayah Jawa Barat cerah berawan hingga berawan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di antara siang, sore hari pada skala lokal.
"Bandung Raya masih ada pengaruh lokal yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif, yakni kelembapan udara yang lembap pada lapisan 850 mb dan 700 mb wilayah Bandung Raya yaitu 50 – 90 persen," ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Baca juga: Wargi Sumedang Siap-siap Bawa Payung, Prakiraan Cuaca Sumedang Hari Ini: Siang Diguyur Hujan
Rahayu menambahkan, analisis streamline menunjukkan dominasi angin timuran (Monsun Australia) di wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya. Suhu minimum di Bandung Raya di antara 18 - 20 °C, Suhu maksimum di Bandung Raya di antara 29.0-31.0 °C.
Berdasarkan data di BMKG Bandung, tercatat suhu udara minimum terendah Oktober 2025, yaitu 9 Oktober 2025 sebesar 18.6°C, suhu maksimum tertinggi 4 Oktober 2025, yaitu 35.4°C.
"Saat ini, Jawa Barat bagian utara dan selatan sudah memasuki musim hujan, dan untuk sebagian besar Jawa Barat bagian utara masih dalam masa peralihan," ujarnya.
Prakiraan Cuaca Jawa Barat sepekan ke depan:
9 Oktober 2025: Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi
10 Oktober 2025 : Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Kota Banjar.
11 Oktober 2025 : nihil
12 Oktober 2025: Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.
13 Oktober 2025 : Kabupaten Bogor, Purwakarta, Subang, Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Garut.
14 Oktober 2025 : nihil
15 Oktober 2025: Kabupaten Bogor dan Cianjur
Baca juga: Fenomena Bola Api dan Dentuman Keras Gegerkan Majalengka-Cirebon, BMKG: Bukan dari Cuaca Ekstrem
"Tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga sedang dalam durasi singkat dan skala lokal yang dapat disertai petir dan angin kencang antara siang/sore/malam hari yang dapat berdampak genangan, banjir dan tanah longsor," katanya.(*)
Hujan Disertai Es dan Angin Kencang Kembali Landa Sukabumi, 13 Orang Mengungsi |
![]() |
---|
Sukabumi Dihantam Hujan Es dan Angin Kencang, Ini Penampakan Butiran Es-nya |
![]() |
---|
Fakta-fakta Bola Api Melintasi Langit dan Dentuman Keras di Cirebon, BRIN: Meteor Jatuh di Laut Jawa |
![]() |
---|
Parade Meteor Oktober 2025: Lima Hujan Meteor Siap Menari Menyala di Malam Hari |
![]() |
---|
Daftar 6 Fenomena Langit Terjadi di Bulan Oktober 2025, Ada Supermoon hingga Hujan Meteor Orionid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.