Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah Pesantren, Dialihkan ke Program Beasiswa Santri, Ini Rinciannya
Dedi Mulyadi Ia melihat penyaluran dana hibah dinilai tidak adil karena hanya diberikan kepada lembaga-lembaga yang sama tiap tahunnya
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Seli Andina Miranti
“Semua usulan bantuan harus berangkat dari data EMIS. Dari sana nanti dibuka akun, baru bisa mengajukan usulan. Ini sekaligus untuk menata jumlah lembaga pesantren di Jawa Barat secara valid,” jelasnya.
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 33 ribu lembaga madrasah diniyah di Jawa Barat yang beroperasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan.
Menurutnya, kehadiran program beasiswa dan insentif ini bukan sekadar soal bantuan finansial, melainkan juga bentuk penguatan terhadap eksistensi pesantren.
“Pesantren adalah lembaga yang lahir dari masyarakat. Pemerintah berharap kolaborasi dengan para kiai, ustaz, dan pengelola pesantren bisa semakin erat. Peran pesantren dalam syiar dakwah, pendidikan akhlak, serta pembentukan generasi bangsa harus terus dipertahankan,” katanya.
Baca juga: Pengamat Sarankan Dedi Mulyadi Libatkan Pihak Independen untuk Evaluasi Dana Hibah Pesantren
Adanya program beasiswa, santri dari keluarga kurang mampu diharapkan tetap bisa melanjutkan pendidikan, sementara para kiai dan guru pesantren juga memperoleh penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda Jawa Barat.
Dana Hibah Pesantren di Jabar Dipangkas, Dedi Mulyadi Alihkan ke Program Beasiswa Santri Rp10 Miliar |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Kasus Penganiayaan Sekuriti di Depok: Jagoan Kok Beraninya sama Kakek? |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Aten Munajat Sambut Positif Himbauan Gubernur Soal RSUD Tak Boleh Tolak Pasien |
![]() |
---|
Puluhan Warganya di Bogor Jadi Korban Bangunan Ambruk, Respons Dedi Mulyadi Beri Solusi BPJS di RS |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Sorot Kapasitas Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.