Demo di Jawa Barat
Kapolda Jabar Terima Masukan Mahasiswa, Persilakan Dedi Mulyadi Menjenguk yang Ditahan di Mapolda
Irjen Rudi menegaskan polisi tidaklah antikritik, sehingga masukan-masukan yang datang termasuk dari para mahasiswa dianggap sesuatu yang konstruktif.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, berterima kasih atas masukan dari para mahasiswa yang datang ke Gedung Sate Rabu (3/9/2025). Hal itu dikatakannya dalam kegiatan yang digelar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tersebut dengan mengundang sejumlah mahasiswa.
Irjen Rudi menegaskan, polisi tidaklah antikritik, sehingga masukan-masukan yang datang termasuk dari para mahasiswa dianggap sesuatu yang konstruktif, membangun, dan akan ditindaklanjuti.
"Saya ucapkan terima kasih ke adik-adik mahasiswa atas masukannya. Semua (masukan) saya anggap sesuatu yang konstruktif, membangun, dan Insya Allah akan kami tindak lanjuti," katanya.
Terkait Dedi Mulyadi yang ingin menjenguk sejumlah orang yang terlibat aksi unjuk rasa kemudian ditahan di Mapolda Jabar, Irjen Rudi mempersilakannya.
"Mangga (silakan) saja. Kami terbuka dan penyidikan pun terbuka. Kami sedang dalam proses (pendataannya), nanti kami akan sampaikan, mohon doanya," ujar Irjen Rudi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan pun mengatakan jumlah orang yang diamankan masih berkisar 147 orang, puluhan di antaranya sudah dikembalikan ke keluarganya.
"Untuk datanya masih sama dengan kemarin ya (147 orang). Mungkin nanti akan ada data terbaru kami akan sampaikan lebih lanjut," ujarnya.
Salah satu mahasiswa dari Unisba, Muhammad menyampaikan kritik kepada Kapolda Jabar terkait insiden penembakan gas air mata di area kampus Unisba dan Unpas, Jalan Tamansari, Kota Bandung.
"Kawan-kawan menyoroti kejadian dan dinamika yang terjadi kemarin. Di mana aparat kepolisian menembakan gas air mata ke area kampus hingga membuat mahasiswa di Unisba dan Unpas terdampak. Undang-undang menjelaskan bagaimana bapak-bapak kepolisian harusnya bertindak," ujar Muhammad. (*)
| Kasus Rantis Brimob Lindas Ojek Online: Tak Ingatkan Komandan, Penumpang Rantis Dihukum Patsus |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Polisi Temukan Bukti Aliran Dana Miliaran Rupiah dalam Kasus Demo Ricuh di Jabar |
|
|---|
| Sajian Sambara Dibakar dan Dijarah Saat Demo, Berjuang Bangkit demi 60 Karyawan dan Keluarganya |
|
|---|
| Terluka saat Mengamankan Gelombang Unjuk Rasa di Jawa Barat, 4 Anggota Polri Naik Pangkat |
|
|---|
| Respons Dedi Mulyadi soal Gedung DPRD Jabar Dilempari Sampah usai Dibersihkan Ojol: Nambah Kerjaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.