Dampak Bandung Barat Diguncang Rentetan Gempa Sesar Lembang, Kunjungan Wisata Menyusut

Objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami penurunan angka kunjungan setelah rentetan gempa bumi Sesar Lembang.

tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
Foto arsip ilustrasi yang memperlihatkan seonggok batu cadas yang berada tepat di garis Sesar Lembang di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, KBB. Objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengalami penurunan angka kunjungan setelah rentetan gempa bumi Sesar Lembang. 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengalami penurunan angka kunjungan setelah rentetan gempa bumi Sesar Lembang.

Di The Great Asia Africa (TGA) Lembang misalnya, angka kunjungan wisata berkurang hingga di angka 20 persen.

Terjadinya penurunan jumlah pengunjung diduga akibat Sesar Lembang yang terus berguncang dalam satu pekan terakhir. 

Hal itu diungkapkan oleh Public Relations TGAA Lembang, Intania Setiati.

"Penurunan lumayan ya sekitar 15 sampai 20 persen, jadi dampaknya sangat terasa," kata Intania Setiati, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Termasuk untuk Gempa Sesar Lembang, Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Kebencanaan Rp24 Miliar

Namun Intania menyebut kunjungan ke objek wisata Lembang diakui sedang dalam tren penurunan sebelum akhir tahun. 

Namun penurunan pengunjung diperparah dengan rentetan gempa Sesar Lembang.

"Di tengah situasi perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja, kemudian timbul isu Sesar Lembang, itu sangat berdampak,"

"Pengunjung banyak yang mungkin menunda kedatangannya ke tempat wisata, mungkin mereka melihat dulu situasi dan kondisi," ujarnya.

Pihak pengelola, menurut Intania, telah meningkatkan kesiapsiagaan seiring dengan meningkatnya aktivitas Sesar Lembang.

Edukasi mitigasi bencana pun kembali digencarkan terhadap para karyawan.

"Karyawan juga sudah dibekali edukasi penanganan dan evakuasi. Mudah-mudahan tidak terjadi ya, tapi kami tetap waspada," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved