Wisuda ke-26 IAI Persis Bandung jadi Lulusan Terbanyak, Angkatan Magister Perdana Turut Dikukuhkan
Untuk pertama kalinya, IAI Persis Bandung meluluskan 404 mahasisawa dari tujuh program studi
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Siti Fatimah
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suasana membahagiakan memenuhi Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, ketika Institut Agama Islam (IAI) Persis Bandung menggelar wisuda yang ke-26, Sabtu (15/11/2024).
Di mana pada tahun ini, menjadi salah satu monumen bersejarah bagi IAI Persis Bandung, lantaran wisuda kali ini tercatat sebagai lulusan terbanyak sejak pertama kali didirikan tahun 1984.
Untuk pertama kalinya, IAI Persis Bandung meluluskan 404 mahasisawa dari tujuh program studi (prodi) yang ada, seperti enam prodi dari program S1 (sarjana) dan satu prodi dari program S2 (magister)
Rektor IAI Persis Bandung, Prof. Dr. Jajang A Rohmana, M.Ag mengatakan, lonjakan mahasiswa yang lulus pada wisuda kali ini menjadi sinyal positif bagi pihaknya untuk pengembangan kampusnya.
"Rata-rata tidak segini (jumlah mahasiswa yang lulus). Ini sebetulnya wisuda yang boleh paling banyak. Mudah-mudahan tahun depan juga semakin meningkat target di atas 500," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Sabtu (15/11/2025).
Di antara ratusan toga mahasiswa yang dikukuhkan hari ini, terdapat satu kelompok yang menjadi pusat perhatian. Yang mana, kelompok tersebut merupakan lulusan pedana dadi program magister.
Tercatat sebanyak 78 mahasiswa magister dari prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) menjalani wisuda untuk pertama kalinya. Ini menjadi tonggak penting bagi IAI Persis Bandung dalam pendidikan pascasarjana.
"Umumnya mereka adalah alumni dari IAI juga di S1-nya. Nah, mereka melanjutkan di sini (S2-nya). Ini mudah-mudahan menjadi kekuatan di masa mendatang agar kami bisa berkembang lagi," katanya.
"Mungkin dengan membuka prodi S2 lagi yang baru, misalnya ekonomi, ilmu Al-Qur'an dan lain-lain, itu bisa nanti ke depannya untuk pengembangan," ucapnya.
Dalam momen wisuda tersebut, Jajang juga menyoroti bahwwa pentingnya perluasan akses pendidikan melalui berbagai cara, seperti dengan beasiswa..
Dirinya menyampaikan bahwa setiap tahun kampus IAI Persis Bandung mendpatkan berbagai beasiswa, salah satunya dari program Bupati Bandung, Dadang Supriatna yaitu Beasiswa ti Bupati (BESTI).
Selain bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, IAI Persis Bandung juga memiliki dukungan beasiswa lainnya dari berbagai organisasi eksternal ataupun internal dari Persis.
"Ada banyak beasiswa di sini, ada juga dari Pimpinan Pusat (PP) Persis, LAZ Persis dan lainnya. Jadi apapun sumber potensi beasiswa itu pasti akan terus kami diusahakan untuk para mahasiswa," ujarnya.
Terlpas dari itu semua, Jajang berpesan kepada para lulusan IAI Persis Bandung untuk tidak berhenti belajar, meskipun saat ini sudah menerima gelak akademik baru.
Baginya, wisuda hanyalah penanda sebuah perpindahan fase. Para lulusan IAI Persis Bandung, nantinya harus terus membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka menjadi sosok yang bisa mengabdi untuk bangsa.
Jajang mengibaratkan bahwa masa kuliah sebagai fase "Makkiyah", dimana tempat seseorang ditempa dan dibentuk, sebelum nantinya menjalani fase "Madinah" untuk memberi manfaat bagi masyarakat.
"Fase Makkiyah-nya ketika dia dipupuk secara akidah, keilmuan di kampus. Kemudian ketika hijrah, dia tinggal membuktikan, membentuk satu peradaban baru, karakter baru, termasuk pengabdian di masyarakat. Sebagaimana Nabi juga dulu di di Madinah," katanya.
"Pesan saya mudah-mudahan mahasiswa tidak berhenti hanya pada titik ini, karena belajar itu terus berproses. Ada masanya kita terus-menerus belajarlah dari mana pun, termasuk dari kehidupan itu sendiri," ucapnya.
| Happy Family Coloring 2025, Gaungkan Kreativitas dan Kepedulian Sosial |
|
|---|
| ITB Kembangkan Data Strategis Penanganan Sampah Kota Bandung Berbasis Teknologi GeoIntelligence |
|
|---|
| BIJB Kertajati Dapat Suntikan Modal Rp13,5 Triliun dari Investor Singapura |
|
|---|
| Sekda Jabar Sampaikan Jawaban Gubernur atas Pandangan Fraksi terkait Ranperda APBD 2026 |
|
|---|
| Tiga Fraksi DPRD Jabar Sampaikan Pandangan Umum APBD 2026, Soak Pangan, Pendidikan hingga Pesantren |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Untuk-pertama-kalinya-IAI-Persis-Bandung-meluluskan-404-mahasisawa-dari-tujuh-program-studi-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.