UBK Laksanakan Pengmas Model Simulasi Mitigasi Bencana dan Bantuan Hidup Dasar

Karangtaruna RW 10 Kelurahan Binong bersama tim Pengmas Universitas Bhakti Kencana serta PSC 119 Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan pelatihan.

|
Istimewa
TIM PKM UBK - Foto bersama tim PKM UBK, PSC 119, dan peserta Karangtaruna RW 10 setelah pelaksanaan pelatihan "Model Simulasi Mitigasi Bencana dan Bantuan Hidup Dasar di Kelurahan Binong" 

Rangkaian Kegiatan

Pelatihan dimulai dengan sesi Bantuan Hidup Dasar (BHD), di mana peserta diajarkan cara menilai kondisi korban, membuka jalan napas, hingga melakukan kompresi dada yang benar. Para pemuda tampak antusias mencoba teknik RJP dengan bimbingan langsung dari instruktur UBK.

Sesi kedua berfokus pada evakuasi ibu hamil. Materi ini dianggap sangat penting mengingat kelompok ibu hamil merupakan populasi rentan saat banjir. Instruktur memperagakan teknik pemindahan yang aman serta langkah-langkah menuju titik evakuasi.

Dosen UBK menjelaskan langkah-langkah Bantuan Hidup Dasar (BHD)
RJP - Dosen UBK menjelaskan langkah-langkah Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada peserta termasuk teknik kompresi dada pada manekin RJP sebagai bagian dari pelatihan kesiapsiagaan kegawatdaruratan

Sesi ketiga mengenai balut dan bidai mengajarkan penanganan cedera seperti patah tulang atau keseleo menggunakan alat sederhana seperti sarung, papan, atau kain panjang.
Kegiatan ditutup dengan simulasi pos-posan, yang membagi peserta menjadi beberapa kelompok dan memastikan semua peserta mendapat kesempatan praktik di setiap materi. Sistem ini membuat pelatihan lebih interaktif, terarah, dan efektif.
 
Penutup

Antusiasme yang ditunjukkan pemuda Karangtaruna RW 10 menjadi bukti keberhasilan kegiatan ini. Perwakilan PSC 119, pihak RW, serta Karangtaruna berharap agar pelatihan mitigasi bencana ini dapat menjadi program berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas dan ketangguhan masyarakat dari tahun ke tahun.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat melalui program Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Kemenristek/Kemendikbudristek Saintek dalam upaya membangun masyarakat yang lebih siap dan tangguh menghadapi bencana.

Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan kolaborasi dosen lintas bidang dari Universitas Bhakti Kencana Nur Intan Hayati Husnul Khotimah, M.Kep; Ms. Haerul Imam, S.Kep., MNS; dan Inggrid Dirgahayu, SKP., MKM serta dukungan aktif mahasiswa Timkes Famerta, sehingga mampu menghasilkan peningkatan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana secara mandiri dan berkelanjutan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved