Bocah Disabilitas Dimassa di Karawang

Gara-Gara Aniaya Anak Disabilitas Sampai Tewas, Honorer Kecamatan Cilamaya Wetan Batal Jadi PPPK

Menyusul penetapannya sebagai tersangka, Pemkab langsung menarik usulan tersebut.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Ravianto
cikwan suwandi/tribunjabar
TERSANGKA PENGEROYOK - Para tersangka kasus main hakim yang menyebabkan anak disabilitas hingga tewas di Karawang. Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (6/10/2025) dini hari, dipicu oleh kesalahpahaman warga yang mendapati korban masuk ke dalam rumah. 

Tidak berhenti di situ, dua tersangka lain menyusul dan ikut memukuli korban, bahkan menggunakan belahan batu hebel.

Bocah itu kritis setelah menjadi korban aksi main hakim sendiri oleh massa. 

Korban Koma Delapan Hari dan Meninggal Dunia

Rido yang dianiaya parah sempat diselamatkan oleh kepala dusun dan dilarikan ke Puskesmas, kemudian dirujuk ke RSUD Karawang.

"Atas kejadian tersebut Korban mengalami Koma selama 8 hari," jelas Kapolres.

Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta, korban Rido Pulanggar akhirnya meninggal dunia pada Kamis, (13/11/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.

Para tersangka kini dijerat dengan hukuman berat.

Polisi menerapkan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara berdasarkan Pasal 80 Ayat (3) Jo Pasal 76C Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.(Cikwan Suwandi).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved