Pemprov Jabar Sudah Kantongi Komitmen Investasi Rp14,6 Triliun Jelang WJIS 2025
Sebanyak 13 investor menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan angka investasi mencapai Rp14,6 triliun di Jawa Barat.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kemal Setia Permana
Dari sektor agribisnis, muncul proyek SINTAS di Tasikmalaya (Rp12,14 miliar) yang mengembangkan industri gula aren, Pertanian Organik Terintegrasi di Sumedang (Rp139,8 miliar), hingga Pabrik Tepung Jagung “Jaguarmill” di Garut (Rp191,2 miliar) dan Pabrik Pakan Silase (Rp189 miliar).
Selain itu, terdapat proyek Zero Waste Mangosteen Factory di Purwakarta (Rp76,8 miliar), TOD Pondok Cina – Co-Working Space di Depok (Rp7,94 miliar), hingga pengembangan kawasan BIJB Kertajati yang meliputi Aerospace Park (Rp2,63 triliun), E-Commerce Hub (Rp1,35 triliun), dan Mixed Use Commercial Area (Rp1,54 triliun).
Proyek energi juga ditawarkan, diantaranya pembangunan pipa distribusi gas Indramayu–Bandung (Rp820 miliar), eksplorasi gas Subang (Rp246 miliar), akuisisi lima PLTM (Rp88 miliar), hingga pembangunan CNG Mother Station di Subang (Rp75 miliar). (*)
| Siap Tindak Premanisme, Kapolda Jabar Tegaskan Jangan Ada Pihak yang Ganggu Investasi di Jabar |
|
|---|
| Tegas, Kapolda Jabar Ultimatum Seluruh Pihak Jangan Sampai Mengganggu Investasi di Jabar |
|
|---|
| Ekonomi Jabar Tumbuh 5,20 Persen, KDM Ungkap Resep Percepat Investasi Lewat Strategi 5 Pilar |
|
|---|
| Dedi Taufik Ingatkan ASN Harus Profesional, Berharap Cianjur Jadi Pelopor Birokrasi Unggul |
|
|---|
| Kenaikan Harga Emas Dorong Inflasi, Pengamat Sebut Masyarakat Kini Lebih Rasional Berinvestasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/podomoro2610b.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.