Bupati Karawang Sadari Kondisi Perekonomian Masyarakat, Tegaskan Tak Naikkan Tarif PBB

Ringkasan Berita:

• Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, memastikan tak ada kenaikan tarif PBB-P2.
• Aep menegaskan akan memaksimalkan sektor lain untuk pendapatan daerah.
• PBB di Karawang terakhir kali naik pada 2022.

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menegaskan tak ada kenaikan tarif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Karawang. Aep mengaku binging isu itu berasal dari mana.

Aep memastikan, Pemkab Karawang tidak berencana menaikkan PBB-P2 baik masyarakat dan maupun di kalangan industri. Dia menyadari betul dengan kondisi perekonomian masyarakat yang saat ini sedang sulit.

"Saat kondisi ekonomi kita ketahui (sulit), jadi enggak mungkin saya menaikkan PBB," kata Aep saat ditemui setelah apel pagi di Plaza Pemkab Karawang, Senin (3/11/2025).

Untuk pendapatan daerah, kata Aep, pihaknya akan mengoptimalkan dari pajak lainnya yang dinilai masih belum optimal. Ada pajak reklame, pajak air bawah tanah, dan pajak lainnya.

Baca juga: Ingat Ibu Menyusui yang Ditahan di Karawang? Neni Sujud Syukur Kini Jadi Tahanan Rumah

Aep telah meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Karawang segera menyosialisasikan hal tersebut dengan menggelar focus group discussion (FGD) bersama masyarakat.

Baca juga: Dewi Sri Kecil dari Tanjung, Mengubah Nasib Desa Rawan Pangan di Karawang

Sebelumnya, tarif PBB-P2 pernah naik pada 2022, di era Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

"Pajak harus naik dua tahun sekali, tapi kan sekarang pun kita tidak naik karena tidak ingin memberatkan masyarakat," kata Aep. (*)