Kisah Mak Edah Warga Karawang Tak Tamat SD Jadi Lokal Hero Berdayakan Janda, Bangun Sekolah Gratis

Inilah kisah inspiratif Mak Edah (50), warga Karawang yang kini dijuluki sebagai lokal hero, berdayakan janda hingga dirikan sekolah gratis

Editor: Hilda Rubiah
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
LOKAL HERO KARAWANG --- Zubaedah atau Mak Edah (50) ketika menunjuk produk UMKM-nya di Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga di Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Rabu (29/10/2025).  

TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah inspiratif, Zubaedah atau akrab disapa Mak Edah (50), warga Karawang yang kini dijuluki sebagai lokal hero.

Lokal hero yang dimaksud, Mak Edah dianggap menjadi pahlawan di desa tempatnya tinggal karena aksinya meningkatkan perekonomian di lingkungannya.

Mak Edah meraih Silver Award - Local Hero Achievement pada ajang Energy and Mining Editor Society (E2S) Proving League 2022.

Penghargaan E2S itu sendiri merupakan ajang pembuktian perusahaan melaksanakan tata kelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM).

Mak Edah merupakan warga Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Ia menjadi sosok lokal hero sebagai binaan PT Pertamina Gas Operation West Java Area (Pertagas OWJA).

Baca juga: Kisah Perjuangan Murid Kampung Citamiang Garut Sekolah Jalan Kaki 2 Jam Berangkat Subuh Lewati Hutan

Mak Edah dibina Pertagas OWJA sejak akhir tahun 2019 di Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dirinya melakukan pemberdayaan para janda dan lansia untuk membuat produksi jamu maupun kerupuk kencur.

Tak hanya itu, dirinya juga mendirikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anugrah untuk warga sekitar tanpa dipungut biaya alias gratis.

Atas dedikasinya, Mak Edah berhasil mengubah kondisi desanya yang pada awalnya berstatus desa rawan pangan dan desa miskin, kini menjadi desa yang produktif dan mampu menekan tingkat kemiskinan.

Saat ini, dirinya memiliki 940 meter persegi lahan milik pribadi. Di lahan itu, berdiri tempat produksi jamu maupun kerupuk.

Lalu, ada area pertanian jahe, kencur, kunyit maupun rempah-rempah lainnya. Serta ada pula bangunan sekolah PAUD, dan bangunan serbaguna.

Total miliaran aset yang dimilikinya, semua itu hasil keuntungan penjualan produk UMKMnya, tapi lebih besar bantuan dari Pemerintah Kabupaten Karawang, Pemerintah Pusat, TJSL Pertamina Gas maupun pihak lain.

Sekolah Gratis yang didirikan Mak Edah
Sekolah Gratis --- Tak hanya itu, Zubaedah atau yang akrab disapa Mak Edah juga mendirikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anugrah untuk warga sekitar tanpa dipungut biaya alias gratis.

Baca juga: Pahlawan Sejati Cirebon: Kisah Pemulung yang Berjuang Pulangkan Keluarga yang Terlunta-lunta di Aceh

Jadi korban PHK

Namun, di balik kesuksesan itu ada awal kisah perjuangan Mak Edah.

Dia menceritakan ketika itu ia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) tempat kerjanya di pabrik sepatu wilayah Tanggerang, Banten pada tahun 2012.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved