Daftar 26 Perusahaan Tambang yang Ditutup Sementara oleh Dedi Mulyadi: Saya Empati ke Rakyat

Berikut daftar 26 perusahaan tambang di tiga Kecamatan di Kabupaten Bogor yang ditutup sementara oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
TAMBANG DIGEREBEK - Foto arsip ilustrasi yang memperlihatkan tambang galian C di Desa Patapan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, yang dikelola oleh CV Bakti Agung Jaya disergap Polresta Cirebon dalam inspeksi mendadak (sidak), Kamis (19/6/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sudah menutup puluhan tambang di Jawa Barat.

Terdapat 26 perusahaan tambang di tiga Kecamatan di Kabupaten Bogor yang ditutup sementara oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Penutupan sementara terhadap aktivitas tambang di Kecamatan Cigudeg, Parung Panjang dan Rumpin, Kabupaten Bogor itu tertuang dalam surat bernomor 7920/ES.09/PEREK tertanggal 25 September 2025.

Dalam surat tersebut dituliskan bahwa salah satu alasan penutupan karena masih terdapat permasalahan terkait aspek lingkungan dan keselamatan sehingga menyebabkan terganggunya ketertiban umum, kemacetan, polusi, kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, serta berpotensi terjadinya kecelakaan.

Berdasarkan data yang dimiliki Dedi Mulyadi, sejak 2019 sampai 2024 terdapat 195 orang meninggal di jalan karena terlindas, tersenggol, atau bertabrakan dengan truk. 

“Ada 140 luka berat. Pertanyaannya, ke mana Anda semua ketika banyak anak kehilangan bapaknya?” ujar Dedi, Senin (29/9/2025).

Baca juga: Tutup Tambang Parung Panjang Bogor, Dedi Mulyadi: Selamat Menikmati Ketenangan dan Hari-hari Lega

Tak hanya soal korban jiwa, Dedi juga menyoroti kerusakan sosial dan lingkungan yang ditinggalkan aktivitas tambang.

Mulai dari meningkatnya kasus ISPA akibat debu, tekanan mental warga yang hidup berdampingan dengan kebisingan, hingga hancurnya ekosistem Parung Panjang.

"Berapa derita masyarakat yang mengalami ISPA, berapa angka depresi yang lahir di jalanan yang setiap hari bergumul dengan maut, debu, dan berapa hancurnya ekosistem Parung Panjang," katanya.

Pada prinsipnya, Dedi mengaku tidak anti terhadap penambangan.

Hanya saja, Dedi ingin pembangunan berkeadilan yang tidak merugikan masyarakat luas. 

"Saya tidak anti penambangan, tapi saya sangat bersikap empati pada rakyat dan saya juga merasa kecewa kenapa seolah tidak peduli pada kepentingan orang lain, kepentingan umum," katanya.

Baca juga: Sempat Trial di Persib, Joel Vinicius Kini Jadi Predator Menakutkan di Borneo FC, Persija Korbannya

Berikut daftar perusahaan tambang di 3 kecamatan yang ditutup sementara:

Kecamatan Rumpin 

1. PT. KARYA CITRA QUARINDO 

2. PT. MUSIKA PURBANTARA UTAMA  

3. PT. LOLA LAUTTIMUR 

4. PT. SOLUSI BANGUN BETON  

5. CV. ANEKA SRI  

6. PT. LOTUS SG LESTARI 

Kecamatan Cigudeg 

1. PT WINDOE ANDESIT UTAMA; 

2. PT GUNUNG MAS JAYA INDAH  

3. PT BATUJAYA MAKMUR 

4. PT MEGANTA BATU SAMPURNA  

5. KUD SERBA GUNA  

6. PT ALOMA WANGI 

7. PT BATUTAMA MANIKAM NUSA   

8. PT DIAN PURNAWIRASWASTA 

9. PT SINAR MANDIRI MITRASEJATI 

10. PT TARUNA TANGGUH MANDIRI  

11. PT ANDESIT PRATAMA 

12. PT BATU MULTINDO PERKASA  

13. PT SUDAMANIK 

14. PT GUNUNG PRIMA BOGOR  

15. PT WIJAYA KARYA BETON 

16. PT BATU SARANA PERSADA 

17. PT CENTRAL PASIFIC DEVELEOPMENT  

18. PT ANDESIT PRATAMA JAYA

19. PT MEGA MAS CORPORINDO

Kecamatan Parung Panjang 

1. PT SOFA NUGRAHA

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved