Angin Puting Beliung di Cirebon

BREAKING NEWS: Puting Beliung di Cirebon Hancurkan Klinik Penuh Pasien, IGD Porak-poranda

Kawasan Ciledug, Kabupaten Cirebon, dilanda angin puting beliung, Senin (17/11/2025) sore setelah diguyur hujan deras setengah jam.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
PUTING BELIUNG - Hujan deras yang turun selama setengah jam di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, mendadak berubah menjadi bencana ketika angin puting beliung menerjang Klinik Sehat Kita di Jalan Raya Ciledug, Senin (17/11/2025) sore. Sebuah klinik hancur porak-poranda. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Kawasan Ciledug, Kabupaten Cirebon, dilanda angin puting beliung, Senin (17/11/2025) sore.

Hal ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras yang turun selama setengah jam.

Tak ayal angin puting beliung ini membuat warga sekitar panik.

Puting beliung juga menghantam Klinik Sehat Kita di Jalan Raya Ciledug.

Dalam hitungan detik, atap bangunan terangkat, rangka baja ringan ambruk.

Tak berhenti sampai di situ, ruang IGD pun kemudian hancur porak-poranda.

Warga yang panik langsung merekam kejadian.

Video berdurasi 29 detik yang beredar di grup WhatsApp memperlihatkan kondisi mengenaskan.

Atap sisi bangunan runtuh total, rangka baja ringan dan seng bergelombang berserakan di jalur setapak berkeramik putih.

Dinding ruang rawat inap masih berdiri, namun interiornya hancur.

Baca juga: Sebagian Wilayah Subang Dilanda Hujan Deras dan Es, Pohon Tumbang Timpa Jaringan Listrik

Plafon gypsum ambruk, ranjang pasien biru tertutup pecahan material dan puing-puing menumpuk di lantai.

Dalam rekaman lain berdurasi 13 detik, koridor klinik tampak seperti jalur reruntuhan.

Rangka atap yang roboh menutupi sebagian akses. 

Dua orang terlihat menelusuri puing sambil memastikan tidak ada pasien tertinggal.

Di ruangan lain, meja pendaftaran dan kursi-kursi berantakan, tumpukan berkas berserakan dan seorang pria berhelm proyek menyusuri ruangan yang kini tinggal kerangkanya. 

Kapolsek Pabuaran yang memimpin langsung proses penyelamatan, AKP M Soleh, mengatakan pihaknya mendapat laporan awal dari rumah sakit.

“Kami mendapat laporan dari pihak rumah sakit ke penjagaan bahwa telah terjadi bencana angin puting beliung, yang kena dampaknya Klinik Kita Sehat,” ujar Soleh saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (17/11/2025) malam.

Begitu menerima laporan, polisi, tenaga medis, serta dokter ikut terlibat dalam evakuasi darurat.

“Akhirnya, kami dengan sigap, dengan anggota dan enggak lupa juga dokter Amil hadir."

"Semuanya hadir membantu evakuasi, yang paling utama adalah penyelamatan pasien langsung ke Rumah Sakit Waled,” ucapnya.

Baca juga: Bojan Hodak Sebut Skuad Pangeran Biru Sudah Siap Tempur Hadapi Dewa United, Tak Mau Anggap Enteng

Baca juga: Pelatih Persib Bojan Hodak Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Melatih Timnas Indonesia

Ia menjelaskan, bahwa jarak dari IGD ke area pendaftaran yang menjadi titik evakuasi cukup menantang di tengah puing-puing bangunan.

Meski bangunan rusak berat, ia memastikan tidak ada korban jiwa.

“Alhamdulillah tidak ada luka korban yang akibat fatal,” katanya.

Selain memindahkan pasien IGD ke RS Waled, sejumlah pasien rawat inap juga dirujuk.

“Dari rawat inap ini ke Rumah Sakit Waled, ada 6 orang sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Saat kejadian, masih ada beberapa pasien lain yang dirawat di klinik tersebut.

“Masih ada sisa pasien di sini, rawat di sini. Karena pasien di sini kan swasta dan enggak butuh lama."

"Kalau pasien itu kira-kira kronis, di sini dokter enggak berani, langsung ke Rumah Sakit Waled,” ucap Soleh.

Evakuasi terus dilakukan hingga malam hari untuk memastikan tidak ada orang yang tertinggal di dalam bangunan, mengingat kondisi atap yang sudah hilang dan struktur yang rapuh.

Hingga petang, warga masih mendatangi lokasi sambil melihat sisa-sisa kehancuran yang memenuhi hampir seluruh ruangan klinik.

Ranjang pasien, berkas administrasi, peralatan medis, hingga rangka baja ringan berserakan tak beraturan.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 14.30.

Tidak ada korban jiwa, namun kerusakan bangunan diperkirakan mencapai sebagian besar struktur klinik.

Meski demikian, berkat reaksi cepat petugas dan warga, seluruh pasien berhasil dievakuasi tepat waktu. (*) 
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved