PKS Jawa Barat Tegaskan Ketahanan Keluarga sebagai Fondasi Pelayanan Publik
PKS menegaskan bahwa penguatan ketahanan keluarga merupakan fondasi utama dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat (22/11)
TRIBUNJABAR.ID - Bandung — PKS Jawa Barat menegaskan bahwa penguatan ketahanan keluarga merupakan fondasi utama dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.
Hal ini menjadi fokus utama dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang mengusung tema “Kader Sehat, Pelayanan Meningkat.” (22/11/2025). Acara yang digelar di Soreang, Kabupaten Bandung tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, serta seluruh jajaran pengurus wilayah dan daerah.
Ketua DPW PKS Jawa Barat, H. Iwan Setiawan (Abah Iwan), menegaskan bahwa arah pembangunan Jawa Barat harus bertumpu pada unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga. Ia menyampaikan bahwa keluarga bukan sekadar institusi sosial, melainkan pusat nilai, karakter, dan ketangguhan masyarakat.
Menurut Abah Iwan, membangun Jawa Barat membutuhkan fondasi yang kuat dalam bentuk Rumah Keluarga Indonesia, sebuah ruang yang diharapkan menjadi tempat lahirnya pribadi-pribadi tangguh yang bergerak dengan nilai, keteladanan, dan semangat pengabdian.
Baca juga: Rakerwil PKS Jabar 2025, Ummi Oded: Perempuan Jadi Penentu Kualitas 17,3 Juta Keluarga di Jabar
“Kita ingin membangun Rumah Keluarga Indonesia ruang berhimpunnya jiwa-jiwa SAKTI yang selalu menyala api jihad dalam dadanya. Jiwa yang berakar kuat, berjuang total, dan menggema-kan nilai rahmatan lil ‘alamin. Dari keluarga yang kuat, umat akan bergabung bersama kita menjadi jawara dunia akhirat,” ujar Abah Iwan.
Pesan serupa turut disampaikan oleh tokoh perempuan Jawa Barat sekaligus anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Umi Siti Muntamah (Umi Oded) yang selama ini dikenal sebagai penggerak isu keluarga dan pemberdayaan perempuan. Dalam wawancara di sela Rakerwil, Umi menekankan bahwa masyarakat yang kuat selalu lahir dari keluarga yang kuat.
Ia menyampaikan bahwa kualitas pelayanan publik dan stabilitas sosial sangat dipengaruhi oleh kondisi keluarga, terutama dalam hal keteladanan, pengasuhan, dan lingkungan emosional anak.
“Perbaikan masyarakat diawali dari keluarga. Jika keluarganya kuat dan bahagia, maka masyarakatnya akan ikut kuat dan bahagia. Keluarga yang kuat akan melahirkan pemimpin-pemimpin hebat,” ujar Umi Siti Oded.
Umi juga menyoroti tantangan perempuan Jawa Barat hari ini, mulai dari tekanan ekonomi hingga beban sosial yang semakin besar. Ia menegaskan bahwa perempuan sebagai separuh populasi memegang peran strategis dalam menentukan kualitas keluarga. Ketika perempuan kuat secara ilmu, motivasi, dan emosi, maka stabilitas keluarga akan terjaga, dan dari keluarga yang stabil itulah masyarakat tumbuh dengan kokoh.
Rakerwil 2025 menjadi momentum konsolidasi PKS Jawa Barat untuk memperkuat arah kerja politik dan pelayanan menjelang tahun 2026. Melalui penguatan keluarga, peningkatan kualitas kader, dan komitmen pelayanan publik, PKS Jawa Barat menegaskan posisinya sebagai partai yang membangun dari fondasi paling mendasar yaitu keluarga yang kuat, berdaya, dan berkarakter.
| Rakerwil PKS Jabar 2025, Ummi Oded: Perempuan Jadi Penentu Kualitas 17,3 Juta Keluarga di Jabar |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Ajak 3 Kades di Karawang Ini Normalisasi Sungai Cegah Banjir |
|
|---|
| Anggota DPRD Jabar Dorong Pemerintah Jaga Stabilitas Ketenagakerjaan |
|
|---|
| Dukung Reaktivasi Jalur KA, Andhika Surya Gumilar Perkuat Transportasi Publik di Jabar |
|
|---|
| Nisya Ahmad: Ketidakmerataan Kebijakan Pendidikan, Guru Madrasah Swasta Masih Hadapi Ketimpangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/1PKS-Jawa-Barat-menegaskan-bahwa-penguatan-ketahanan-keluarga.jpg)