Kapolda Jabar Pimpin Pengibaran Merah Putih di Gunung Ciremai, Tekankan Semangat Nasionalisme
Puncak dari acara ini adalah pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menggelar serangkaian kegiatan bertajuk "Padamu Negeri, Kami Berbakti".
Puncak dari acara ini adalah pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat.
Dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga ditandai dengan peresmian "Shelter Pesat Gatra 93", sebuah posko yang dibangun sebagai komitmen Polda Jabar bersama mitra untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pendaki di jalur Gunung Ciremai.

Gunung Ciremai adalah puncak tertinggi di Jawa Barat yang menawarkan tantangan sekaligus keindahan luar biasa.
Terletak di perbatasan Kabupaten Kuningan dan Majalengka, gunung ini memiliki beberapa jalur pendakian populer, yaitu Jalur Linggarjati, Jalur Apuy, dan Jalur Palutungan
Selain kegiatan bertajuk "Padamu Negeri, Kami Berbakti", Polda Jabar juga menggelar pengibaran bendera merah putih di Puncak Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, sebagai wujud rasa syukur, cinta tanah air, dan penghormatan pada perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan.
Baca juga: Jejak Pendakian Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan: Gunung Ciremai, Palutungan dan Apuy Majalengka
Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan memimpin langsung kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (9/8/2025). Di sana pun dibuat pula prasasti yang memuat tandatangan Kapolda Jabar dan Kapolres Kuningan sebagai simbol komitmen menjaga kelestarian alam sekaligus memperkokoh semangat nasionalisme di wilayah Jabar.
Sejumlah pejabat utama Polda Jabar yang turut hadir, antara lain Irwasda Polda Jabar, Brigjen Rinto Prastowo, Karo SDM Polda Jabar, Karo Logistik Polda Jabar, Kabid Propam Polda Jabar, Kabid Humas, Dirintelkam Polda Jabar, Kepala SPN Polda Jabar, Kapolres Kuningan, Kapolres Garut, Kapolres Tasikmalaya Kota, Kapolres Cianjur, dan Kapolres Purwakarta.
Selain itu, kehadiran jajaran Bhayangkari juga menambah kekhidmatan acara, antara lain Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat, Diana Rudi Setiawan, Reny Adi Wijaya (Bhayangkari Bidang Propam), dan Ani Maryani (Bhayangkari cabang Kuningan).
"Pengibaran bendera di Puncak Gunung Ciremai bukan sekedar seremoni, tapi pengingat bahwa kemerdekaan diraih dengan perjuangan dan pengorbanan. Kami ingin generasi muda selalu mengingat, menghargai, dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif demi kemajuan bangsa,” katanya, Minggu (10/8/2025).
Polda Jabar pun bersama TNGC, Perhutani, LSM Akar, dan PPGC meresmikan shelter Pesat Gatra 93 (Pos PG 93) yang terletak di Pos 3 Jalur Pendakian Gunung Ciremai.
Shelter yang diberi nama "Shelter Pesat Gatra 93" dibangun sebagai bentuk kerjasama dan kolaborasi Polri dengan TNGC dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan, serta menjadi simbol kehadiran Polri di jalur pendakian, khususnya di Jalur Ciremai via Palutungan.
"Tujuan pembangunan shelter, sebagai tempat perlindungan dari cuaca ekstrim, tempat beristirahat pendaki, pusat evakuasi darurat, sebagai penunjuk arah atau orientasi serta tempat checkpoint," ujar Rudi.
Keberadaannya diharapkan mampu meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan di jalur pendakian Gunung Ciremai.
"Pembangunan shelter ini bentuk nyata kepedulian kami terhadap keselamatan para pendaki dan kelestarian alam. Ini juga menjadi simbol dari semangat gotong royong dan nasionalisme yang terus kami jaga, apalagi di momen menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
Jejak Pendakian Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan: Gunung Ciremai, Palutungan dan Apuy Majalengka |
![]() |
---|
Ratusan Nelayan dan Polisi Kibarkan Bendera Merah Putih di Tengah Laut Pangandaran |
![]() |
---|
Sindikat Jual Beli Bayi di Jabar sudah Jual 44 Bayi, 27 Bayi Dijual di Luar Negeri, 17 Dijual Lokal |
![]() |
---|
Pengusaha Majalengka jadi Tersangka Pemalsuan Beras Premium, Ini 12 Merek yang Tak Penuhi Standar |
![]() |
---|
2 Orang Tua yang Jual Anaknya ke Sindikat Penjualan Bayi Ditemukan, Lupa Kondisi Bayinya Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.