Polisi Hadirkan SPPG di Saritem Kota Bandung, Siap Layani 6 SD dan 4 SMA untuk 4.800 Siswa

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jajaran Polrestabes Bandung melaksanakan groundbreaking satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG di wilayah Saritem dekat Polsek Andir, Rabu (6/8/2025).

Groundbreaking ini dihadiri Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, dan Irwasda Polda Jabar, Brigjen Rinto Prastowo, dan jajaran kepolisian dari Polrestabes Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan groundbreaking ini digelar serentak seluruh Indonesia bersama dengan Kapolri, Listyo Sigiti Prabowo. Untuk wilayah Jabar, kata Budi, dipusatkan di Polrestabes Bandung.

Tetapi, seluruh polres di Jawa Barat telah melaksanakan sekitar 31 SPPG yang nantinya akan dibuat dan dikerjakan oleh jajaran Polda Jabar.

"Khusus di Polrestabes Bandung, kami melaksanakan di daerah Saritem, Kecamatan Andir, karena ini pusat kota dan penerima manfaatnya ada 10 sekolah yang sudah terdata, dan ini akan kami buat di sini karena lebih terdekat dengan sekolah tersebut," katanya.

Lanjutnya, ada 10 sekolah yang sudah terdata dengan jumlah penerima manfaatnya sebanyak 4800 siswa dan telah tercatat serta didaftarkan ke Badan Gizi Nasional.

"Insya Allah pembangunannya sekitar 50 hari. Insya Allah September setelah peluncuran akan bisa melayani 4800 penerima manfaat siswa yang ada di wilayah sini, dari jenjang SD sampai SMA, terdiri dari enam SD dan empat SMA," katanya.

Brigjen Rinto Prastowo menambahkan, target Polda Jabar dalam dua bulan ke depan 25 SPPG sudah siap operasional. Lanjutnya, SPPG yang telah groundbreaking ada beberapa kriteria, seperti ada yang membangun awal alias dari awal pondasi, ada yang memanfaatkan gedung atau ada gedung itu direnovasi untuk dimanfaatkan sebagai SPPG.

"Sebanyak 25 SPPG itu seluruh Jabar. Semua polres itu wajib ada 1 SPPG. Jadi, keinginan pak Kapolda, semua polres harus membangun 1 SPPG atau syukur-syukur lebih," katanya seraya menegaskan mendapat target 11 SPPG dari Mabes Polri dan kondisinya sudah melebihi target dengan mencapai 31 SPPG.

Nantinya, operasional SPPG Polri akan dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari sekaligus pendistribusiannya.(*)