Analisis Rocky Gerung Soal Abolisi Tom Lembong dan Hasto dari Prabowo, Gemparkan Politik di Solo

Keputusan Presiden Prabowo menghentikan proses hukum untuk Tom Lembong dan Hasto ini menyita perhatian pengamat politik, Rocky Gerung sindir tim Solo.

Editor: Hilda Rubiah
Hasto (Kompas TV) dan Tom Lembong ( Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)
AMNESTI DAN ABOLISI - Kolase foto Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong. Keduanya terjerat kasus korupsi dan kini mendapat amnesti serta abolisi dari Presiden Prabowo. Rocky Gerung ungkap analisis peristiwa abolisi dan amnesti yang diberikan Presiden Prabowo kepada Tom Lembong dan Hasti membuat gempar di Solo. 

TRIBUNJABAR.ID - Peristiwa bebasnya dua tokoh politik, Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto dari jeratan hukum tengah menjadi sorotan publik.

Seperti diketahui keduanya bebas dari jeratan hukum setelah mendapat bantuan dari Presiden Prabowo.

Tom Lembong yang merupakan Mantan Menteri Perdagangan di era Presiden Jokowi mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo.

Abolisi adalah hak yang dimiliki Presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana terhadap seseorang.

Sedangkan Hasto Kristiyanto yang merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan mendapatkan amnesti.

Amnesti adalah hak prerogatif Presiden yang diberikan sebagai pengampunan atau penghapusan hukuman yang telah dijatuhkan oleh pengadilan. Amnesti berbeda dengan abolisi dan grasi.

Baca juga: Ucapan Anies Baswedan ke Presiden Prabowo Soal Abolisi untuk Tom Lembong, Sampaikan Pesan Sahabat

Ternyata keputusan Presiden Prabowo menghentikan proses hukum untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto ini menyita perhatian pengamat politik, termasuk Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, pembebasan Hasto dan Tom Lembong membuat gempa politik di Solo.

Adapun Solo yang dimaksud Rocky adalah Presiden ke-7 RI, Jokowi, berdasarkan kediamannya.

Hal itu lantaran, pembebasan Hasto melalui amnesti menunjukkan hubungan Prabowo dengan PDIP yang mendekat.

Di sisi lain, Jokowi merupakan pecatan PDIP, dan hubungannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri jamak diketahui tidak baik-baik saja.

"Pada akhirnyanya ada semacam kecerahan di dalam sistem politik kita. Karena Presiden Prabowo mengajukan penghapusan hukuman abolisi pada keputusan dari pengadilan terhadap hukuman pada Hasto dan Tom Lembong. Dan itu jadi semacam gempa bumi politik kecil yang resonansinya tiba di Solo," kata Rocky di channel Youtubenya @RockyGerungOfficial_2024, Jumat (1/8/2025).

Menurut Rocky, sejak awal, jeratan kasus korupsi terhadap Hasto dan Tom Lembong adalah bentuk kriminalisasi karena aktivitas politiknya.

"Karena bagaimanapun kita mengerti dari awal apa motifnya sehingga Tom Lembong dipenjara apa karena dia  mendukung kapitalis tuh," kata Rocky.

"Demikian juga pada Hasto bahwa dari awal itu betul-betul adalah kriminalisasi itu. Dan upaya untuk mencegah tumbuhnya kader-kader baru di PDIP. Jadi kelihatannya memang Hasto tidak bersalah," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved