Analisis Rocky Gerung Soal Abolisi Tom Lembong dan Hasto dari Prabowo, Gemparkan Politik di Solo

Keputusan Presiden Prabowo menghentikan proses hukum untuk Tom Lembong dan Hasto ini menyita perhatian pengamat politik, Rocky Gerung sindir tim Solo.

Editor: Hilda Rubiah
Hasto (Kompas TV) dan Tom Lembong ( Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)
AMNESTI DAN ABOLISI - Kolase foto Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong. Keduanya terjerat kasus korupsi dan kini mendapat amnesti serta abolisi dari Presiden Prabowo. Rocky Gerung ungkap analisis peristiwa abolisi dan amnesti yang diberikan Presiden Prabowo kepada Tom Lembong dan Hasti membuat gempar di Solo. 

Rocky menilai keputusan Prabowo untuk memberi amnesti dan abolisi kepada Hasto dan Tom Lembong adalah bentuk sikapnya dalam memahami hukum dan politik.

"intinya adalah Presiden mengerti bahwa tekanan politik itu tidak boleh dijadikan alasan untuk mengadili seseorang. Perbedaan politik hal yang biasa, tetapi jangan dijadikan itu sebagai forum balas dendam. Politik enggak boleh ada balas dendam."

"Karena politik itu adalah kecerdasan untuk bernegosiasi, berdiplomasi, sekaligus kecerdasan untuk saling mengitip strategi," paparnya.

Dengan mendekatnya Prabowo dengan PDIP, menurut Rocky, Jokowi akan kecewa.

"Presiden Prabowo tentu membutuhkan dukungan PDIP dan pada saat yang sama tentu geng Solo akan kecewa tuh," kata Rocky.

Rocky menangkap adanya kegundahan publik atas sikap Prabowo yang kerap menunjukkan penghormatan berlebih terhadap Jokowi.

Salah satunya, saat Prabowo menyempatkan sowan ke kediaman Jokowi sebelum hadir pada penutupan Kongres PSI di Solo, Minggu (20/7/2025).

Bagi Rocky, Prabowo pun merasakan kegundahan itu didengarkan Prabowo sehingga bisa menunjukkan sikap yang tegas.

"Tentu beliau juga mengalami semacam pembelajaran politik karena kritik netizen, kritik warga negara, kritik bahkan dari asing itu menunjukkan bahwa Presiden Perbowo mendengarkan suara yang yang vokal untuk meminta supaya Anda sebagai Presiden Pak Perbowo otentikkan politik Anda supaya orang mengerti bahwa ini adalah era Presiden Prabowo bukan era Presiden Jokowi," jelas Rocky.

Rocky pun membaca posisi Jokowi saat ini melemah.

"Jadi sekali lagi kita mulai melihat bagaimana  posisi Presiden Jokowi pada akhirnya makin lama makin lemah, bukan karena dilemahkan oleh kalkulasi politik tapi dilemahkan oleh semacam perangai beliau yang tetap ingin cawe-cawe itu," jelasnya.

Tak hanya itu, Rocky Gerung juga mengungkap analisis politik, menyebut isu Fufufafa bakal kembali ramai setelah pembebasan Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong.

Seperti diketahui, Fufufafa adalah akun KasKus yang banyak mengunggah ujaran kebencian, termasuk kepada Prabowo Subianto semasa belum menjabat presiden.

Akun tersebut ramai disebut-sebut dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat Wakil Presiden.

Setelah pembebasan Hasto dan Tom Lembong pun tidak akan membuat publik berhenti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved