SOSOK Iie Sumirat Anggota The Magnificent Seven Angkatan Liem Swie King yang Baru Saja Wafat
Julukan The Magnificent Seven itu muncul berkat dominasi mereka baik di nomor tunggal putra maupun ganda putra.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Legenda bulutangkis Indonesia, Iie Sumirat menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (22/7/2025) di RS Hermina dan dimakamkan, Rabu (23/7/2025) di TPU Legok Ciseureuh, Kota Bandung.
Iie Sumirat yang lahir di Bandung, 15 November 1950 ini merupakan legenda bulutangkis Indonesia.
Dia merupakan anggota The Magnificent Seven bulutangkis dunia di era 1970-an.

Anggota The Magnificent Seven itu adalah Rudi Hartono, Liem Swie King, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata, dan Ade Tjandra serta Iie Sumirat
Julukan The Magnificent Seven itu muncul berkat dominasi mereka baik di nomor tunggal putra maupun ganda putra.
Ketujuh pebulutangkis itu menjadi tonggak nama Indonesia dikenal di dunia bulutangkis.
Baca juga: Sosok Iie Sumirat Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Meninggal Dunia, Pernah Latih Taufik Hidayat
Julukan ini terinspirasi dari film koboi klasik berjudul "The Magnificent Seven" (1960), yang menceritakan tujuh orang penembak jitu yang melindungi sebuah desa.
Analogi ini menggambarkan bagaimana ketujuh pebulu tangkis ini menjadi pahlawan yang membawa kejayaan bagi Indonesia.
Dan Iie Sumirat adalah salah satunya.

Selain berprestasi secara individu, kontribusi Iie Sumirat di dunia bulutangkis Indonesia saat jadi pelatih juga tak boleh dipandang sebelah mata.
Dia lah pencetak juara dunia bernama Taufik Hidayat.
Namanya, mencuat di era 1970-an sebagai tunggal putra andalan tim bulutangkis Indonesia.
Prestasinya paling menonjol saat membawa Indonesia menjadi juara Thomas Cup 1976 dan 1979, di mana ia tampil sebagai pemain kunci.
Menurut anak Iie Sumirat, Yayang Tryawan, sudah satu tahun ayahnya sakit-sakitan.
"Sakit sudah satu tahun, awalnya dari tendon yang putus, tidak dirasa, masih melatih, jadi merambat ke atas, paru paru juga, akhirnya jadi komplikasi," ujar Yayang, setelah pemakaman.
Bantuan Rp 200 Juta Untuk RW KBS di Bandung Ditargetkan Cair Tahun Depan |
![]() |
---|
Program E10 Menteri ESDM, Montir Ungkap Pengaruh Etanol pada Mesin: Tak Semua Kendaraan Bisa |
![]() |
---|
SPPG dan Ahli Gizi di Jabar Bakal Dikumpulkan, Setelah Itu Berlaku Sanksi Penutupan Permanen |
![]() |
---|
Sepanjang Tahun 2025, 7 Reklame Ilegal di Kota Bandung Dibongkar |
![]() |
---|
Sosok Jukir Liar yang Viral Getok Tarif Parkir Rp30 Ribu di Bandung, Minta Maaf dan Janji Tak Ulangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.