Respons Dedi Mulyadi Terkait Beberapa Siswa Tidak Mendapat Meja dan Kursi Imbas Penambahan Rombel
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan segera memenuhi meja dan kursi untuk sekolah yang menambah jumlah siswa dalam rombongan belajar.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Ia menyampaikan, kekurangan sarana dan prasarana untuk kelas X yang terdapat 11 rombel tersebut telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat.
Harapan agar Pemprov Jabar segera menyediakan kursi dan meja imbas perubahan jumlah siswa dalam rombel juga disampaikan anggota Komisi V sekaligus Ketua Fraksi PPP DPRD Provinsi Jawa Barat, Zaini Shofari..
Menurut dia, siswa kelas X yang belum memiliki kursi dan meja terdapat di seluruh rombongan belajar (rombel), sehingga harus dipenuhi secepatnya untuk memastikan kenyamanannya.
"Totalnya kurang 88 pasang kursi dan meja, karena di tiap kelas kekurangan delapan pasang. Kan, ada 11 rombel untuk kelas X di SMAN 1 Bandung," kata Zaini Shofari saat ditemui seusai meninjau MPLS di SMAN 1 Bandung, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Senin.
Baca juga: Puluhan Siswa Baru SMAN 1 Bandung Tak Mendapat Meja di Kelas, Dampak Nyata Program PAPS di Jabar
Ia mengatakan, berdasarkan temuannya, setiap rombel pada kelas X tersebut hanya memiliki 36 pasang meja dan kursi. Sedangkan jumlah siswa baru pada tiap rombel mencapai 44 orang.
Kekurangan itu merupakan dampak Program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PPAS) yang membuat jumlah siswa dalam satu rombongan rombel di SMAN 1 Bandung bertambah dari sebelumnya 36 orang menjadi 44 orang.
Pihaknya mengakui, tidak menutup kemungkinan kekurangan meja dan kursi itu terjadi di banyak SMA dan SMK negeri, karena program PPAS diberlakukan di seluruh wilayah Jawa Barat.
Zaini menyampaikan, seharusnya Pemprov Jabar maupun Disdik Jabar mengantisipasi kekurangan sarana dan prasarana terkait dicanangkannya program PPAS.
Baca juga: MPLS di SMPN 14 Bandung, Siswa baru Diingatkan Bahaya Gabung Geng Motor dan Napza
"Karena sudah tahu jika rombelnya bertambah maka tiap sekolah kekurangan meja dan kursinya berapa, kemudian dilengkapi," ucapnya.
Pantauan Tribunjabar.id, rata-rata para siswa baru yang tidak memiliki meja di SMAN 1 Bandung tersebut terlihat hanya duduk pada sebuah kursi yang berada di barisan paling belakang.
Bahkan, jenis kursi yang digunakan siswa yang tak kebagian meja itu pun berbeda dibanding tempat duduk siswa lainnya mendapatkan kursi dan meja secara lengkap.
"Solusi kekurangan meja ini harusnya langsung ditangani, apalagi dengan gaya kepemimpinan gubernur sekarang. Siapa tahu sudah disiapkan, dan besok dikirim, kita enggak tahu," ujar Zaini Shofari. (*)
Sosok Ahmad, Pedagang di Bandung Barat Viral Bagi-bagi Donat, Kini Ketiban Rezeki dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
6 Tuntutan Utama Aksi Buruh di Gedung Sate Bandung: Protes PHK hingga Ancaman Mogok Nasional |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Apresiasi Polres Indramayu karena Cepat Tangkap Pembunuh Putri Apriyani |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pangandaran, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono Apresiasi Langkah Unpad |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar M Lillah Sahrul Mubarok Apresiasi Pemprov Siapkan Program Beasiswa Santri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.