MPLS di SMPN 14 Bandung, Siswa baru Diingatkan Bahaya Gabung Geng Motor dan Napza
Ratusan siswa baru di SMP Negeri 14 Kota Bandung, Jalan Supratman, riang gembira saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan siswa baru di SMP Negeri 14 Kota Bandung, Jalan Supratman, riang gembira saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama, Senin (14/7/2025) pagi.
Siswa baru yang masih mengenakan seragam SD itu berbondong-bondong datang sejak pagi diantar oleh orang tuanya masing-masing. Mereka lalu saling berkenalan.
Setelah itu, mereka langsung berkumpul di aula sekolah untuk mengikuti kegiatan dengan posisi duduk berjajar rapi sambil menyimak berbagai macam materi yang diberikan oleh guru dan OSIS.
"Saya tadi berangkat jam 06.00 WIB karena harus sudah ada di sekolah jam 06.30 WIB. Saat tiba langsung disuruh berkumpul di aula," ujar Melisa Putri Anggraeni (12) di SPMN 14 Bandung, Senin.
Melisa mengaku senang pada hari pertama MPLS ini. Dia bisa langsung memiliki banyak teman baru, sehingga kondisi itu membuatnya semakin bersemangat untuk menimba ilmu di sekolah tersebut.
Baca juga: 30 Kata-kata Ucapan Selamat Mengikuti MPLS 2025 untuk Siswa Baru, Cocok Jadi Status untuk Ortu Murid
"Suasananya juga ramai. Ini lagi mau ada materi. Saya siap mengikuti semua kegiatan selama MPLS," katanya.
Kepala SMP Negeri 14 Kota Bandung, Ani Susana, mengatakan, secara umum MPLS pada tahun ini tidak ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Kegiatannya sama, yakni hanya pemberian materi bagi siswa baru.
"Materi MPLS ada dari OSIS dan guru terkait wawasan wiyata mandala, tata krama, dan tata tertib. Kita juga mengundang narasumber. Sekarang ada Kanwil Kemenkumham untuk sosialisasi dan penguatan HAM," ucap Ani.
Baca juga: SMAN 1 Bandung Beri Toleransi Siswa yang Terlambat pada Hari Pertama Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB
Pihaknya juga mengundang aparat kepolisian dan BNN untuk memberikan edukasi terkait bahaya geng motor dan penggunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif (napza). Tujuannya, mereka diharapkan tidak terlibat dalam kegiatan negatif ketika di luar sekolah.
"Tidak ada kegiatan ke arah pelonco. Hari ini yang hadir ada 341 siswa. Alhamdulillah tadi tidak ada yang telat karena kami sudah menginformasikan ke orang tua siswa paling telat pukul 06.30 WIB," katanya. (*)
| Wakil Wali Kota Dorong Pelajar Bandung Jadi Generasi Muda yang Tangguh dan Berkarakter |
|
|---|
| Pembangunan Sekolah Rakyat di Majalengka Molor Bikin Geram Bupati, Launching Diundur |
|
|---|
| Curhat Pilu Ibu di Madiun Anaknya Dikeluarkan dari Sekolah saat Belajar di Kelas, Sempat Ikuti MPLS |
|
|---|
| MPLS di SDN Rancamanyar 6 |
|
|---|
| Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Program Sekolah Sehat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.