Viral Video Warga Desa Jayagiri Lembang Aspal Sendiri Jalan Rusak, Bosan Tunggu Aksi Pemerintah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Warga Kampung Barulaksana, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB)  jengah dengan kerusakan di Jalan Barulaksana yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Tak mau menunggu lebih lama, mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan perbaikan dengan mengaspal jalan tersebut secara mandiri.

Video detik-detik pengaspalan jalan tersebut kemudian viral di media sosial.

"Ini adalah satu kekesalan buat pemerintahan KBB atau pemerintah setempat karena tidak ada perbaikan jalan dari dulu, udah lama," kata Agus Hapidin (36) warga setempat saat ditemui di lokasi, Minggu (13/7/2025).

Agus mengkonfirmasi jika dirinyalah yang merekam detik-detik perbaikan jalan hingga kemudian viral di media sosial. Dia mengungkapkan, perbaikan jalan dilakukan pada Sabtu (12/7/2025) pagi.

Dengan terbatasnya dana, perbaikan dengan material aspal hanya dapat dilakukan sepanjang 15 meter.

"Betul kemarin saya yang mideo, pengerjaan dari pagi sampe sore jam 3, itu pakai uang pribadi oleh warga yang punya dana dan punya hatilah, biar warga lain bisa jalan enak," ungkapnya.

Agus berharap, pemerintah setempat segera melakukan langkah nyata untuk memperbaiki Jalan Barulaksana, Lembang, KBB. Apalagi kawasan di jalan tersebut pernah ditinjau langsung oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail.

Sejalan dengan itu, Agus juga berharap adanya perbaikan pada drainase jalan yang rusak hingga menimbulkan genangan saat hujan lebat.

"Harapannya, pemerintah jalan-jalanlah ke daerah setempat yang ada kerusakan, hampir 5 tahun 6 ke belakang (rusak tidak ada perbaikan), kades juga sudah mau ganti. Waktu itu Bupati pernah ke daerah sini, yang meninjau di SMP 1, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan," tandasnya.

Eki Kristian (36) mengungkapkan hal senada. Insiatif memperbaiki Jalan Barulaksana secara mandiri merupakan bentuk kekesalan warga setempat. Pasalnya, Jalan tersebut telah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki.

Jalan Barulaksana merupakan jalan yang menjadi akses utama bagi warga setempat dengan mobilitas yang cukup tinggi.

"Sebenarnya kami udah pengen dari dulu dari SMP 1 jalannya udah jelek tidak layak. Kita terkendala dengan dana. Alhamdulillah dari warga yang peduli, memperbaiki jalan walaupun cuma 15 meter," kata Eki.

Ketua RT 3 RW 14, Desa Jayagiri, Desa Lembang, KBB, Dadi Rukmana mengatakan bahwa Jalan Barulaksana merupakan jalan kabupaten. Dia pun mengkonfirmasi jika jalan tersebut telah lama dalam kondisi rusak namun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Bahkan, warga setempat telah tiga kali melakukan perbaikan secara swadaya.

"Itu jalan Kabupaten Pak. Sudah lama rusak dan sudah 3 kali diperbaiki sama warga secara swadaya, tapi rusak terus," kata Dadi ketika dikonfirmasi.

Dadi mengungkapkan, perbaikan kali ini dilakukan oleh seorang warga dengan panjang sekitar 15 meter. Warga tersebut pun telah meminta izin untuk mengaspal jalan tersebut dengan uang pribadi. 

"Iya, itu ada satu warga yang ada rezeki untuk mengaspal di depan rumahnya, minta izin ke pengurus ke saya, saya izin ke RW, disetujui, terus dipersilakan, itu bebas kalau warga mau ngasi (memperbaiki mandiri)," ujarnya.

Dadi menuturkan, perbaikan Jalan Barulaksana telah diajukan ke Kecamatan hingga ke Pemkab Bandung Barat. Dari informasi yang diterima Dadi, perbaikan jalan kabupaten di Lembang akan dilaksanakan pada tahun 2026.

Namun Dadi belum bisa memastikan apakah Jalan Barulaksana masuk dalam realisasi perbaikan yang dilakukan oleh Pemkab Bandung Barat.

"Ada wacana (perbaikan) sudah diajukan perbaikan, kabarnya paling 2026, tapi tidak tahu, karena yang diajukan kan satu kecamatan, kita belum tahu pasti Jalan Barulaksana termasuk yang diperbaiki atau bukan. Ya harapannya segera diperbaiki, semua sudah pada tahu jalan itu rusak sejak lama," tandasnya.

Terpisah, Kadis PUTR Kabupaten Bandung Barat (KBB) Mochamad Ridwan Evi mengatakan bahwa Jalan Barulaksana tidak berstatus jalan kabupaten.

"Kalau Barulaksana tidak ada dalam SK jalan Kabupaten, jadi kewenangan desa," kata pria yang kerap disapa Ridwan tersebut.(*)

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan