Politeknik STIA LAN Bandung Perkuat Kemitraan Akademik di Aceh melalui Penandatanganan Kerjasama

TRIBUNJABAR.ID - Banda Aceh - Politeknik STIA LAN Bandung memperluas jejaring dan kolaborasi akademik di wilayah Aceh melalui rangkaian kegiatan penandatanganan kerja sama dan penyelenggaraan Kuliah Umum yang berlangsung di Ruang Teater FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (17/11/2025).

Dua dokumen penting ditandatangani pada kesempatan ini, yaitu Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Iskandar Muda Banda Aceh serta Perjanjian Kerja Sama (MoA) dengan Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UIN Ar-Raniry. Seluruh agenda dilaksanakan terpusat di satu lokasi sebagai bagian dari penguatan kolaborasi akademik di Aceh.

Acara ini dirangkaikan dengan Kuliah Umum bertema “Arsitektur Masa Depan: Peran Strategis Analis Kebijakan Menuju Indonesia Emas.” Kuliah umum menghadirkan tiga narasumber yaitu Dr. Muhammad Nur Afandi, S.Pd., M.T. (Direktur Politeknik STIA LAN Bandung dan Ketua DPD IAPA Jawa Barat), Dr. Nita Nurliawati, S.Sos., M.Si. (Wakil Direktur I Politeknik STIA LAN Bandung), serta Dr. Muji Mulia, M.Ag. (Dekan FISIP UIN Ar-Raniry). Kegiatan dipandu oleh Putri Marzaniar, MPA.

Dalam paparannya, Dr. Muhammad Nur Afandi menyampaikan bahwa arsitektur masa depan Indonesia membutuhkan analis kebijakan yang mampu bekerja lintas sektor, berpikir sistemik, dan responsif terhadap perubahan. Ia menekankan pentingnya memperkuat fondasi keilmuan mahasiswa sejak dini melalui kolaborasi riset, pembelajaran interdisipliner, serta ruang-ruang akademik yang lebih terbuka. “Kolaborasi antarperguruan tinggi seperti ini merupakan investasi penting bagi lahirnya analis kebijakan dan perencana unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Nita Nurliawati menambahkan bahwa kerja sama yang ditandatangani tidak hanya bersifat formalitas, melainkan diarahkan pada implementasi yang nyata. Menurutnya, program-program seperti kuliah tamu, penelitian bersama, magang mahasiswa, hingga pemberdayaan masyarakat akan menjadi ruang aktualisasi penting bagi kedua institusi. “Fokus kami adalah memastikan manfaat nyata dirasakan mahasiswa dan dosen,” imbuhnya.

Kerja sama antara Politeknik STIA LAN Bandung dan FISIP UIN Ar-Raniry meliputi pengembangan SDM, seminar, workshop, program KKP/Magang, implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, serta penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat bersama. Sementara MoU dengan Universitas Iskandar Muda menjadi landasan umum bagi kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan kerja-kerja pemberdayaan masyarakat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Politeknik STIA LAN Bandung semakin menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang aktif memperluas jejaring nasional serta berkontribusi pada penguatan kapasitas sumber daya manusia di berbagai daerah. Kolaborasi di Aceh ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem keilmuan yang semakin kuat dan melahirkan generasi analis kebijakan yang siap menghadapi tantangan pembangunan Indonesia di masa depan.